Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2021, 09:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bandara Longhua di Xuhui Riverfront Area, Shanghai diubah menjadi taman tepi sungai yang desainnya tetap menghormati masa lalunya saat masih berjaya pada era penerbangan.

Melansir Business Traveller, Minggu (24/1/2021), bandara tersebut pernah menjadi satu-satunya bendara sipil Shanghai dan beroperasi pada 1948-2011.

Baca juga: Toko Buku di China Ini Terlihat Seperti Berasal dari Film Harry Potter

Dalam transformasinya menjadi taman, perusahaan desain global Sasaki mengubah landasan pacu Bandara Longhua menjadi taman linier sepanjang 1.830 meter.

Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/ Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).

Adapun, taman tersebut dibagi menjadi serangkaian taman yang lebih kecil dan area tanam yang terhubung melalui jalur beton. Area yang diberi nama Xuhui Runway Park selesai dibangun pada April 2020.

Desain yang mengingatkan akan sejarah taman

Sasaki bertujuan untuk mencerminkan sejarah bandara tersebut melalui desain yang mengimitasi gerakan landasan pacu.

Mereka mengatur taman dan jalan menjadi satu rangkaian yang saling berhubungan di skala landasan pacu dengan jalur multiguna untuk kendaraan, sepeda, dan pejalan kaki.

Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/ Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).

Tata letak taman yang menanjak dan menurun bermaksud untuk meniru pengalaman seperti sedang berada di pesawat terbang, dengan area pandang untuk pejalan kaki dan pesepeda.

Baca juga: 5 Alasan Wajib Berkunjung ke Yellow Crane Tower Saat di Wuhan China

Tema penerbangan dapat dilihat di seluruh taman dengan air mancur yang dinamai sebagai Runway Fountain dan Silver Wings Fountain.

Sementara itu, sebagian dari beton landasan pacu asli Bandara Longhua telah diintegrasikan ke dalam desain taman.

Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/ Xuhui Runway Park, taman di Shanghai yang dulunya adalah Bandara Longhua (dok. Sasaki | https://www.sasaki.com/).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Travel Tips
Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com