Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2021, 21:09 WIB

KOMPAS.com – Kawasan Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memang punya sejuta pesona. Wisata alam di sana jadi tujuan liburan bagi banyak wisatawan lokal maupun luar daerah Karanganyar.

Salah satu tempat wisata alam di Tawangmangu yang belum terlalu banyak didengar adalah Gunung Gamping.

Kawasan ini beradal di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Tepatnya di kaki Gunung Lawu, pinggi jalan Matesih-Tawangmangu.

Baca juga: Wisata Alam di Tawangmangu Wonder Park, Bisa Lihat Gunung Lawu

“Gunung Gamping ini wisata alam. Ada sunset, sunrise, ada juga panjat tebing, kemudian ada wisata religi,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dwi Hargo Gunung Gamping Aziz Purwanto ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/1/2021).

Wisata Gunung Gamping saat ini memang masih dikelola warga sekitar melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dwi Hargo bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Karena berupa gunung, maka pengunjung perlu mempersiapkan fisik sebelum berkunjung ke sana. Terdapat jalur undakan tangga yang sudah disediakan untuk bisa menuju kawasan wisata dari tempat parkir.

Berpose di puncak tebing di Gunung Gamping TawangmanguDok. Wisata Alam Gunung Gamping Tawangmangu Berpose di puncak tebing di Gunung Gamping Tawangmangu

Dibutuhkan waktu sekitar 3-5 menit untuk mendaki tangga yang cukup menanjak tersebut.
Wisata religi Goa Wisnu

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Gunung Gamping adalah wisata religi di goa yang terdapat di sana. Adalah Goa Wisnu, goa alami yang sering digunakan sebagai tempat berdoa atau ritual orang-orang pengikut kepercayaan tertentu.

“Di situ sering digunakan untuk tempat pemujaan bagi mereka yang memiliki keyakinan, permintaan, sering mengunjungi tempat itu.” ujar Aziz.

Ia melanjutkan, biasanya ritual dilakukan setiap malam Jumat atau bulan Suro. Ritual biasa dilakukan dari sore dan mereka baru pulang pada pagi hari.

Baca juga: Wisata ke Tawangmangu Wonder Park, Bisa Camping hingga Outbound

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+