Pertama, Randang Uma dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur terhadap hasil panen. Lalu ada Caci Lontong Golo terhadap kesehatan, dan Caci Randang Weri Leka untuk peresmian kampung.
2. Pink Beach
Pink Beach yang berada di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia. Kontrasnya warna pasir dan air laut yang berwarna biru mampu membuat mata terbelalak.
Jika ingin menikmati indahnya hamparan laut lepas dan ekosistem bawah lautnya, kamu bisa diving atau snorkeling.
Baca juga: Kenapa Pasir Pink Beach di Flores, NTT Berwarna Merah Muda?
Pemandangan bawah laut yang ditawarkan Pink Beach adalah segerombolan ikan dan deretan koral indah yang masih terjaga.
Laguna Weekuri di Desa Kalena Rongo, Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki air yang masih biru dan bening. Uniknya, air tersebut menyambung dengan pantai.
Air dari pantai tersebut disaring oleh batu karang yang membatasi laguna sehingga rasa air Laguna Weekuri disebut unik. Misalnya adalah percampuran antara asin dan tidak asin.
Jika mendaki sedikit ke bebatuan yang mengelilingi laguna, kamu bisa melihat lepas pantai yang indah. Apabila ingin berenang, Laguna Weekuri memiliki beberapa titik yang tidak begitu dalam.
4. Kampung Adat Ratenggaro
Satu hal yang paling mencolok dari Kampung Adat Ratenggaro di Umbu Ngedo, Kabupaten Sumba Barat Daya adalah tumpukan batu megalitikum yang berada di atas rerumputan hijau.
Adapun, batu tersebut digunakan untuk mengubur anggota keluarga yang sudah meninggal. Saat berkunjung, kamu tidak perlu khawatir karena tidak ada bau menyengat sama sekali.
Baca juga: Indahnya Pasir Putih Pantai Mananga Aba di Sumba Barat Daya
Selain tumpukan batu megalitikum, atap rumah adat di Kampung Adat Ratenggaro juga terlihat unik karena menjulang tinggi bak segitiga.
Jika ingin menikmati pemandangan dalam suasana yang sunyi, jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Mbawana di Sumba Barat Daya.