LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Jejeran pohon pinus menjulang tinggi di pinggir pantai yang dikenal dengan sebutan Pioneer Camp, Desa Blang Payang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Tempat itu juga dikenal dengan sebutan Pantai Rancong.
Namun, sebenarnya Pioner Camp lebih menjorok ke dalam dan berada dalam kompleks PT Perta Arun Gas (PAG) dulu dikenal PT Arun NGL.
Saat berkunjung ke Pioneer Camp saat hari libur, kebanyakan pengunjung adalah keluarga atau wisatawan rombongan.
Baca juga: Hotel di Aceh Tengah Ini Gunakan Nama Lokal Gayo untuk Ruangannya
Mereka datang untuk piknik menikmati suasana asri di tengah teduhnya hamparan pohon pinus Pioneer Camp.
Jangan lupa pula membawa tikar sebagai alas duduk. Pasalnya, tempat duduk yang disediakan pengelola terbatas.
Menggelar tikar di tengah hutan pinus pun jadi pilihan tepat, sembari bercengkerama bersama keluarga dan bakar-bakar ikan.
Aktivitas pengunjung begitu beragam di Pioneer Camp saat Kompas.com berkunjung ke sana, Minggu (31/1/2021).
Sebagian pengunjung yang merupakan pelajar atau mahasiswa tampak bernyanyi dengan iringan gitar. Sebagian lagi terlihat sibuk dengan membakar ikan dan ayam.
Pengelola Pioneer Camp pun menyiapkan mainan untuk anak-anak, mulai kolam bola hingga bebek berenang. Ada pula motor yang disewakan untuk mengelilingi lokasi itu dengan biaya Rp 30.000 per 15 menit.
Baca juga: Sandiaga Uno: Kebangkitan Aceh Akan Menginspirasi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
“Jangan pinggir pantai. Takut susah nanti lengket ban motornya di pasir,” kata seorang penyedia sepeda motor sewaan di Pioneer Camp bernama Taufik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.