KOMPAS.com – Bagi sobat gunung, musim apa pun mungkin tetap menjadi musim terbaik untuk mendaki gunung demi melakukan hobinya.
Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui agar pendakian tetap berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Minat Pendakian Gunung Naik Tiap Tahun, Rata-rata Anak Muda
Sebab selain curah hujan yang menjadi tantangan, kabut dan jalur yang ditempuh pun mungkin dapat menyulitkan pendakian.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak tips mendaki gunung saat musim hujan yang telah Kompas.com rangkum, Senin (1/2/2021):
1. Jaga kondisi tubuh tetap sehat
Kesehatan kondisi tubuh adalah hal utama yang wajib diperhatikan. Sebab, para pendaki harus lebih ekstra memerhatikan dan menjaga agar tubuh tetap prima sebelum pendakian.
Jika tubuh sehat dan bugar, mendaki pada saat musim hujan memungkinkanmu tidak mudah terkena penyakit, seperti flu, batuk, dan demam.
2. Cek kondisi peralatan mendaki
Pemeriksaan kondisi peralatan mendaki adalah hal yang rutin dilakukan para pendaki sebelum melakukan perjalanan.
Namun jika ingin mendaki pada saat musim hujan, ada baiknya pemeriksaan kondisi peralatan mendaki dilakukan secara ekstra.
Tentu di dalam tas harus ada perlengkapan untuk menghadapi cuaca buruk, seperti jas hujan atau mantol.
3. Cari informasi lebih lanjut soal gunung yang dituju
Meski mungkin kamu sudah beberapa kali mendaki gunung tujuan, kondisi alam dan karakteristik cuaca mungkin berubah dan berbeda dari yang kamu ketahui.
Baca juga: 8 Gunung yang Tutup untuk Pendakian, di Mana Saja?
Sebelum mendaki pada saat musim hujan di gunung tujuan, ada baiknya kamu cari informasi lebih lanjut terlebih dahulu.
Periksa juga status buka-tutup gunung yang akan dituju. Beberapa gunung menutup pintu pendakian saat cuaca buruk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.