Langkah cepat Georgia membuat mereka jadi salah satu destinasi unggulan ramah vaksinasi di dunia.
Pembatasan bagi yang belum divaksin
Selain kebijakan tersebut, Georgia juga mengumumkan adanya perubahan syarat masuk mulai 1 Februari 2021 bagi untuk pendatang yang belum divaksinasi.
Para pendatang yang belum divaksinasi dari seluruh wilayah Uni Eropa, Swiss, Israel, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Bahrain akan bisa memasuki Georgia dengan mengikuti syarat berikut:
Sebelumnya, syarat masuk ke Georgia mengharuskan pendatang melakukan karantina mandiri selama delapan hari tanpa adanya pilihan untuk keluar lebih cepat. Sekarang, pendatang bisa melakukan tes untuk keluar lebih cepat di hari ketiga.
Perubahan lainnya adalah adanya tambahan negara-negara bukan Uni Eropa yang termasuk ke dalamnya. Sebelum perubahan ini, hanya 18 negara Uni Eropa yang diizinkan masuk ke Georgia.
Sekarang, seluruh negara-negara di Uni Eropa ditambah Swiss, Israel, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Bahrain bisa diizinkan untuk masuk.
Pencabutan larangan terbang
Sejak Mei 2020, Georgia telah menetapkan larangan terbang untuk seluruh dunia. Dengan pengecualian beberapa bandara di Eropa dan Asia. Sebagian besar hanya mengizinkan pendatang dengan keperluan penting saja yang bisa masuk ke sana.
Baca juga: Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan
“Mulai 1 Februari 2021, kami merasa sudah waktunya untuk mencabut larangan penerbangan reguler dan mengizinkan semua maskapai penerbangan yang biasanya terbang ke Georgia untuk beroperasi kembali,” kata Menteri Ekonomi Georgia Natia Turnava.
Walaupun Georgia sudah mulai membuat perubahan terhadap syarat masuk ke sana, masih ada beberapa pembatasan yang berlaku di dalam negeri. Semua pendatang harus memerhatikan hal berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.