Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabin Caffe Kudus, Sensasi Ngopi di Tengah Sawah Instagramable

Kompas.com - 03/02/2021, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sebuah kafe baru di Kudus, Jawa Tengah menawarkan sensasi baru menikmati kopi di tengah persawahan.

Adalah Sabin Caffe yang terletak di Desa Tanjungrejo, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah. Tepatnya ada di depan Balai Desa Tanjungrejo. Kafe berkonsep alami dengan bangunan sederhana dari kayu ini baru berdiri sejak 1,5 bulan lalu.

“Kita sebetulnya belum launching resmi karena saya masih nunggu untuk fasilitasnya dilengkapi dulu,” kata Owner Sabin Caffe bernama Christian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Christian yang juga adalah Kepala Desa Tanjungrejo mengatakan bahwa meski masih dalam tahap pembangunan, Sabin Caffe sudah bisa menerima kunjungan.

Baca juga: Pemkab Kudus Batasi Jumlah Wisatawan, Utamakan Wisatawan Lokal

Untuk sementara ini, aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung adalah bersantai sambil menikmati minuman dan makanan ringan yang tersedia di sana. Selain itu juga bisa berfoto di beberapa spot yang sudah disediakan.

“Sementara ini aktivitasnya orang biasanya santai sambil minum kopi. Minuman ringan kayak mocha gitu, snack juga kita masih ringan. Kita belum menyiapkan menu beratnya,” tutur Christian.

Kisaran harga makanan dan minuman di Sabin Caffe adalah Rp 3.000–Rp 15.000. Minuman yang tersedia ada minuman tradisional, semacam wedang dan kopi, hingga kekinian seperti taro, bubble gum, red velvet, matcha, hingga teh telang.

Spot foto Instagramable

Berburu foto Instagramable di Sabin Caffe jadi salah satu aktivitas favorit pengunjung. Beberapa spot foto yang populer digunakan pengunjung adalah jembatan kayu yang juga sekaligus jadi jalan akses ke bangunan utama Sabin Caffe yang berada di tengah sawah.

Jembatan sederhana tersebut digemari karena bisa memberikan pemandangan yang berbeda pada para pengunjung. Dengan latar belakang persawahan yang mulai menguning, berfoto di sana meninggalkan kesan tersendiri.

Salah satu instalasi foto di Sabin CaffeDok. Sabin Caffe Salah satu instalasi foto di Sabin Caffe

Spot foto lainnya ada juga berupa instalasi dari bambu dan payung yang dijejerkan di sepanjang jembatan. Ada pula area sejenis gardu pandang di penghujung jembatan yang membuat pengunjung bisa merasa seakan berdiri langsung di atas sawah.

Tak hanya hamparan sawah yang cantik, di sebelah utara Sabin Caffe, khususnya ketika cuaca sedang cerah, pengunjung bisa melihat Gunung Muria dan Bukit Pati Ayam yang cantik.

Baca juga: Liburan ke TN Kelimutu, Jangan Lupa Mampir di Kafe Pinggir Sawah Ini

Di Sabin Caffe juga terdapat tiga bangunan saung dari bambu yang cukup besar. Bentuknya unik, menyerupai tenda yang bisa dipakai pengunjung untuk bersantai dan menikmati sajian makanan serta minuman ala Sabin Caffe.

Rencana paket desa wisata

Sabin Caffe bisa dibilang merupakan proyek tahap pertama dalam menjadikan Desa Tanjungrejo menjadi desa wisata di Kudus.

“Ini (sawah) tanah kas desa, sementara kita (desa) biayai dulu. Nanti baru kita serahkan ke Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Nanti saya suruh yang mengelola Bumdes karena baru kita bentuk,” terang Christian.

“Kalau inisiatif, konsep, ide, semua dari saya pribadi. Karena saya juga mengajukan Tanjungrejo ini untuk jadi desa wisata. Alhamdulilah kita sudah ber-SK Bupati untuk jadi desa wisata,” sambung dia.

Jembatan serta instalasi foto di Sabin CaffeDok. Sabin Caffe Jembatan serta instalasi foto di Sabin Caffe

Nantinya, di tahun 2021 secara bertahap akan dilakukan pembangunan beberapa aktivitas wisata lain di sekitar Sabin Caffe.

Selain Sabin Caffe yang memiliki luas mencapai satu hektar ini, akan ada pula beberapa aktivitas wisata, seperti kolam renang dan taman bermain anak.

Beberapa titik di sekitar Sabin Caffe juga rencananya akan dijadikan kebun melon, sehingga pengunjung bisa melakukan aktivitas petik buah sendiri.

Tak berhenti di situ saja, Christian juga berencana mengembangkan paket wisata yang bisa diambil para pengunjung. Selain berkunjung ke Sabin Coffe, para wisatawan nantinya juga bisa sekaligus bermain di aktivitas wisata sekitar Desa Tanjungrejo.

Baca juga: NK Kafe Malang, Jajal Sensasi Kongkow di Area Sawah

“Mungkin kalau memang pengelolaan kita disetujui, kita mau kasih bebek-bebekan. Bebek kayuh itu. Sama river tubing mini untuk kelas anak-anak PAUD. Jatuhnya ke paket wisata, destinasi wisata nantinya,” ujar Christian.

Targetnya, beberapa aktivitas tersebut dan fasilitas tambahan lainnya bisa siap dibuka sebelum bulan Ramadhan, tepatnya di pertengahan Maret 2021.

Rute dan jam operasional Sabin Caffer

Rute menuju Sabin Caffe cukup mudah dilalui. Menurut Christian, lokasi Sabin Caffe yang terletak tepat di depan Balai Desa Tanjungrejo membuatnya mudah ditemukan.

Namun, aksesnya memang masih kurang nyaman dilalui khususnya dengan mobil. Pasalnya, jalurnya harus masuk melalui gang lingkungan perumahan warga. Dengan lebar jalan hanya sekitar 4 meter, tentu saja kendaraan mobil akan sulit untuk masuk.

Seorang pengunjung berfoto di jembatan yang ada di Sabin CaffeDok. Sabin Caffe Seorang pengunjung berfoto di jembatan yang ada di Sabin Caffe

Lain halnya dengan pengunjung yang naik sepeda motor. Aksesnya sudah bersahabat dengan tempat parkir luas yang bisa menampung hingga 1.000 motor. Jarak Sabin Caffe dari Jalan Raya Pantura cukup dekat, hanya sekitar 1,5 kilometer saja.

Kafe ini juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Terdapat beberapa spot cuci tangan dan pengunjung maupun pegawai wajib memakai masker.

Area Sabin Caffe yang sangat luas pun membuat jaga jarak di sana juga sangat mudah. Sabin Caffe buka setiap hari pukul 10.00–20.00 WIB.

Baca juga: Wisata Cagar Budaya di Jawa Tengah Tutup Sementara, Mana Saja?

“Sabin Caffe ini kan kebetulan luas tempatnya, 100-200 orang enggak kelihatan kan. Karena di alam dan akses jalannya juga luas, tempat duduknya juga terpisah,” pungkas Christian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com