Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Tempat Wisata Jawa Tengah Tutup Selama Jateng di Rumah Saja

Kompas.com - 04/02/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh pengelola tempat wisata termasuk restoran, mall, dan jalur-jalur pendakian gunung di Jawa Tengah (Jateng) tutup pada 6-7 Februari 2021.

“Prinsipnya karena kita mau menghormati medis dan kondisi Covid-19 yang terus meningkat, kita meminta untuk semuanya yuk di rumah saja,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Ketjeh Resto Klaten yang Unik, Bisa Makan Sambil Main Air

Dia melanjutkan bahwa melalui partisipasi pengelola tempat wisata dalam melakukan penutupan selama gerakan Jateng di Rumah Saja, mereka sudah berkontribusi terhadap kemanusiaan, tenaga kesehatan, dan rumah sakit.

“Restoran dan mal kita minta semua untuk partisipasi, meski saya sudah paham pasti ada yang nekat. (Jalur-jalur pendakian gunung) sebakinya sama, toh mendaki nanti juga akhirnya akan berkerumun, berkumpul,” ujar Ganjar.

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa TengahDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah

Adapun, Jateng di Rumah Saja merupakan gerakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng untuk menutup seluruh tempat keramaian selama dua hari.

Gerakan yang sebentar lagi dilaksanakan pun tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Nomo 443.5/000/933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jateng.

Baca juga: Kenapa Pendakian Gunung Slamet Dibatasi Sampai Plawangan?

Kendati akan terjadi penutupan, SE tersebut menyebutkan bahwa sektor esensial, seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, dan perbankan tetap beroperasi.

Sektor logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai obyek vital nasional juga beroperasi.

Tempat wisata yang ikut arahan Gubernur Jateng

Terkait gerakan Jateng di Rumah Saja, berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (4/2/2021), Gunung Andong melalui akun Instagram @gunungandong mengumumkan bahwa seluruh jalur pendakian akan ditutup.

Selain itu, pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Guci juga ditutup hingga Jateng di Rumah Saja selesai. Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal juga ditutup sementara.

Puncak Gunung Andong, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Gunung Andong, Jawa Tengah.

Tempat wisata lain yang turut mendukung gerakan tersebut dan tutup selama dua hari adalah Dusun Semilir, Saloka Theme Park, Museum Lawang Sewu, dan Museum KA Ambarawa.

“Penutupan itu kami minta ke pengelola untuk lakukan pembersihan dan penyemprotan agar tempat wisata bisa kita jaga dengan baik,” ucap Ganjar.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sekitar Semarang yang Wajib Dikunjungi

Mengutip Kompas.com, Selasa (2/2/2021), gerakan Jateng di Rumah Saja merupakan respon terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa pelaksanaan PPKM gagal.

Menurut Ganjar dalam pemberitaan tersebut, apa yang disampaikan Jokowi artinya semua yang di daerah harus mencari cara ekstra untuk menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com