KOMPAS.com – Marketing Communication & Event Supervisor Dusun Semilir Irene Shinta Dewi mengatakan, kunjungan wisatawan ke tempat wisata tersebut kian menurun selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali sejak 11 Januari 2021.
“Makin menurun. Selama PPKM rata-ratanya cuma 150 orang di hari biasa. Kalau di akhir pekan 300 orang,” ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Jika dibandingkan, sebelum PPKM di Jawa-Bali diterapkan, kunjungan ke Dusun Semilir selama pandemi yang berlangsung hampir satu tahun cukup berbeda.
Baca juga: 6 Aktivitas Seru di Dusun Semilir, Pas untuk Libur Akhir Pekan
Sebab, kunjungan pada hari biasa berada pada kisaran 300 orang. Sementara kunjungan pada akhir pekan mencapai lebih kurang 500 orang.
“(Tapi) turun banget jumlah pengunjungnya. Rata-rata cuma 300 orang per hari. Jarang banget sampai 1.000 orang,” tutur Irene.
Tutup selama Jateng di Rumah Saja
Apabila ingin berkunjung, wisatawan baru bisa melakukannya pada Senin (8/2/2021). Sebab, pihak tempat wisata akan tutup selama dua hari pada 6-7 Februari.
Irene mengatakan, penutupan sementara dilakukan guna memberi dukungan terhadap kampanye Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bertajuk Jateng di Rumah Saja.
Adapun, gerakan tersebut adalah langkah Pemprov Jateng untuk menutup seluruh tempat keramaian, termasuk tempat wisata selama dua hari.
Gerakan tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng Nomor 443.5/000/933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jateng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.