Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga Uno Sorot 4 Zona Wisata di Belitung

Kompas.com - 06/02/2021, 10:00 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat zona destinasi wisata di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung akan masuk program integrasi berkelanjutan yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Integrasi melibatkan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu (Ekowisata dan Agroforestery) yang diharapkan mampu menambah jumlah destinasi wisata unggulan di Belitung.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan ke zona mangrove Tanjungpandan, Jumat (6/2/2021).

"Harapan kami agar terintegrasi Juru Seberang dengan Bukit Paramon. Destinasi ini akan menjadi salah satu unggulan di Belitung dan akan dikembangkan sebagai road map Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar Sandi.

Baca juga: Kearifan Lokal Berpotensi Besar Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ia pun meminta rencana strategis dalam pengembangan pariwisata Bangka Belitung ini untuk dilanjutkan konsolidasinya pada hari Senin mendatang di kantor Bupati Belitung.

"Saya harap ini jenis pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih bisa diunggulkan karena Belitung ini alamnya indah dan tingkat penyebaran covidnya rendah," ujar Sandi.

Dirinya menargetkan rencana integrasi tersebut akan selesai dalam waktu tiga minggu mendatang.

"Selesai persiapan diperkirakan awal Maret. Jika semua persiapan cukup, kementerian terkait dapat langsung merealisasikan secara bertahap," imbuh Sandiaga Uno.

Segera ditindaklanjuti

Sementara itu, Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan bahwa kerja cepat dan kerja tepat Menparekraf harus segera ditindaklanjuti dengan rapat konsolidasi.

Konsolidasi tersebut melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan pemerintah pusat yang terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menko Maritim dan Investasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup.

Erzaldi mengatakan, rapat konsolidasi perlu dilakukan untuk memantapkan master plan pembangunan kawasan hutan sosial Juru Sebrang dengan Bukit Paramon yang terintegrasi.

Salah satu kawasan pantai di Pulau Seliu, Belitung.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Salah satu kawasan pantai di Pulau Seliu, Belitung.

Kedua lokasi tersebut akan menjadi salah satu titik destinasi pariwisata yang lebih baik lagi atas dorongan pemerintah pusat terkait dalam pelaksanaannya.

"Kegiatan ini secara bertahap dilakukan pada tahun ini hingga 2023," ujar Erzaldi.

Adapun, Bupati Belitung Sahani Saleh menambahkan bahwa pihaknya akan secara cepat melakukan pengerjaan yang menjadi kewenangannya.

Baca juga: Babel Tambah Wisata Bawah Laut Buatan di Perairan Pulau Bangka

"Hal ini harus tuntas dalam waktu cepat. Jadi, kami akan kerjakan dengan sebaik-baiknya," tutur dia.

Juru Seberang dalam perencanaan pengembangannya oleh HKm Seberang Bersatu akan dibagi menjadi empat zona, yakni zona Gusong Bugis, Agroforestery, Kemaritiman dan Integrated Rehabilitation and Sustainable Development.

Zona tersebut meliputi wilayah pantai, camping ground, bumi Pramuka, celebration area dan private island.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com