Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Singapura Anjlok 85 Persen Selama 2020

Kompas.com - 06/02/2021, 11:15 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Untuk pemandu wisata, ada 150 orang yang mengambil peran sebagai SDA sejak 7 April 2020. Mereka memanfaatkan keterampilan bahasa mereka untuk mendorong kepatuhan terhadap langkah safe management measures (SMM).

Ada pula industri kapal pesiar yang menyediakan asrama pekerja migran pertama di dunia dengan kapal pesiar untuk membantu menahan penyebaran virus di asrama pekerja migran di awal tahun 2020.

Baca juga: Syarat Terbaru ke Singapura, Wajib Tes PCR Covid-19

Mereka menyediakan akomodasi bagi lebih dari 8.200 pekerja yang telah pulih dari Covid-19.

Mereka juga meluncurkan Cruise Ship Certification untuk membangun kembali permintaan pelanggan akan kapal pesiar.

Cruise Ship Certification adalah program audit dan sertifikasi wajib untuk jalur pelayaran sebelum mulai berlayar.

Per 31 Desember 2020, ada 33 kapal pesiar yang membawa lebih dari 42.000 penumpang telah selesai belayar tanpa ada insiden penularan Covid-19 yang dilaporkan.

Promo dan skema

Dengan perjalanan internasional yang dihentikan sementara, STB bekerja sama dengan Enterprise Singapore dan Sentosa Development Corporation meluncurkan kampanye SingapoRediscovers.

Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata domestik Singapura. Per 31 Desember 2020, ada 1.145 promosi yang ditawarkan oleh 213 merchant.

Selain itu, STB juga meluncurkan skema SingapoRediscovers Vouchers (SRV) senilai 320 juta dollar Singapura pada Desember 2020 untuk melengkapi kampanye tersebut.

Per 1 Januari 2021, lebih dari 300.000 warga Singapura telah menggunakan skema SRV untuk melakukan pemesanan hotel, atraksi, dan tur Singapura. Mereka menghabiskan 35,9 juta dollar Singapura untuk penukaran SRV dan pembayaran langsung.

STB juga bekerja sama dengan mitra industri untuk memetakan jalur baru bagi sektor pariwisata Singapura sejak pandemi berawal.

Tourism Recovery Action Task Force (TRAC) yang terdiri dari para pemimpin industri pariwisata Singapura, baik swasta mapun publik. Mereka berperan dalam mengidentifikasi peluang yang timbul dari Covid-19.

Setelah itu, mereka juga bertugas mendorong dan menerapkan beberapa tindakan bersama untuk merencanakan pemulihan dan menanamkan kepercayaan di sektor pariwisata Singapura.

Baca juga: Bepergian ke Singapura Saat Pandemi Covid-19, Ini yang Perlu Diketahui

Pemerintah Singapura pun telah melakukan langkah-langkah tertentu untuk membantu pekerja pariwisata dan bisnis di sana.

Pada tahun 2020, lebih dari 7.000 bisnis pariwisata di Singapura menerima dukungan melalui Job Support Scheme (JSS) untuk mempertahankan karyawan lokal.

STB juga memberikan dukungan untuk membiayai jasa kebersihan profesional yang dilakukan pihak ketiga, bagi para perusahaan di sektor pariwisata yang terkena dampak kasus Covid-19.

Dilaporkan per 31 Desember 2020, 57 aplikasi untuk memperoleh dukungan tersebut telah disetujui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com