Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Singapura Buka Kembali Pariwisata dengan Aman

Kompas.com - 06/02/2021, 12:27 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Selama tahun 2020, sektor-sektor pariwisata dunia berusaha bertahan untuk setidaknya bisa bangkit kembali di tahun 2021, tak terkecuali Singapura.

Dengan ekonomi Singapura yang telah secara bertahap dibuka kembali pada paruh kedua 2020, sektor pariwisata di sana pun menghadapi tantangan baru.

Mereka harus mencari cara untuk melanjutkan pariwisata dengan cara yang aman. Tentu saja dengan tidak lupa untuk memberikan pengalaman yang berarti pada para wisatawan.

Seperti tertera dalam rilis dari Singapore Tourism Board (STB) yang diterima Kompas.com, badan pariwisata Singapura tersebut melibatkan beberapa stakeholders di sektor pariwisasta Singapura.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Singapura Anjlok 85 Persen Selama 2020

Dengan cara itu, mereka mengembangkan proposal pembukaan kembali bisnis pariwisata dengan menerapkan Safe Management Measures (SMM) yang diperlukan.

Per 25 Januari 2021, sudah ada 45 tempat wisata, 270 hotel, dan 1.686 tur wisata di Singapura yang telah menerima persetujuan untuk melanjutkan operasional.

Banyak perusahaan pariwisata di Singapura yang juga telah tersertifikasi SG Clean. Hal tersebut merupakan tanda keunggulan nasional untuk menunjukkan bahwa pelaku usaha telah mematuhi standar tinggi kebersihan lingkungan publik di tempat mereka.

STB juga telah mengeluarkan lebih dari 1.390 sertifikat SG Clean Quality Mark untuk industri pariwisata di Singapura.

Air terjun indoor Jewel Changi Airport, Singapura. SHUTTERSTOCK/DEREKTEO Air terjun indoor Jewel Changi Airport, Singapura.

Sebelumnya pada April 2020, STB juga meluncurkan Marketing Partnership Programme (MPP) senilai 20 juta dollar Singapura.

Program tersebut dimaksudkan untuk mendukung upaya pemasaran dari bisnis pariwisata Singapura, khususnya dalam rangka membangun permintaan.

Program itu dilnucurkan bersamaan Singapore Stories Content Fund (SGSCF) yang bertujuan untuk mendorong pembuat konten membuat cerita menarik tentang Singapura.

Hingga saat ini, sudah ada 260 bisnis pariwisata yang memperoleh manfaat dari MPP, serta 20 proyek yang telah menerima dana dari SGSCF.

Baca juga: Bepergian ke Singapura Saat Pandemi Covid-19, Ini yang Perlu Diketahui

STB juga memberikan dukungan berupa dana dalam bentuk Business Improvement Fund (BIF) dan skema TIP-iT untuk memberi kesempatan bisnis pariwisata berinovasi dan beradaptasi.

Tak itu saja, mereka juga mengembangkan alat untuk lebih mempercepat laju transformasi industri. Termasuk di dalamnya Tourism Transformation Index (TXI) dan Singapore Tourism Analytics Network (Stan).

Dalam periode tersebut, tercipta pula kemitraan baru antara STB dengan pemain e-commerce, bank, payment gateways, dan agen perjalanan online (online travel agents/OTA) dalam rangka meningkatkan ketertarikan dan pengalaman wisatawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com