Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Singapura Buka Kembali Pariwisata dengan Aman

Kompas.com - 06/02/2021, 12:27 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

STB juga bermitra dengan stakeholders di bidang digital untuk mengadakan Masterclass atau lokakarya online untuk industri pariwisata.

Pasar Indonesia

Indonesia merupakan pasar yang tangguh sekaligus jadi sumber terbesar kedua untuk sektor pariwisata Singapura sebelum pandemi Covid-19.

Untuk memastikan pasar Indonesia tetap kuat, STB Indonesia juga meluncurkan serangkaian inisiatif baru sepanjang tahun 2020, seraya menunggu pembatasan perjalanan antarkedua negara dilonggarkan.

Area Director STB Indonesia (Jakarta) Mohamed Firhan Abdul Salam mengatakan, kebanyakan orang Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu di platform media sosial. Tujuannya untuk mencari hiburan dan inspirasi selama pandemi.

“Kami memperkenalkan konten baru di berbagai platform digital yang memungkinkan kami berinteraksi dengan orang Indonesia yang sudah akrab dengan Singapura dan rindu untuk mengunjunginya, serta pengunjung baru yang mungkin terinspirasi untuk mengunjungi Singapura pada waktu yang tepat,” kata dia.

Upaya tersebut, juga untuk menanamkan kepercayaan pada masyarakat Indonesia bahwa Singapura aman untuk dikunjungi. Apalagi dengan banyaknya penawaran yang inovatif ketika nantinya pembatasan perjalanan telah dilonggarkan.

Singapura juga berupaya untuk tetap menjaga hubungan baik dan kepercayaan para mitra industri pariwisata, termasuk di Indonesia.

Pada awal tahun sebelum pandemi merebak, kantor perwakilan STB di Indonesia melakukan serangkaian sesi networking business-to-business (B2B) di Jakarta, Bandung, dan Medan untuk bertemu lebih dari 330 mitra industri pariwisata Indonesia di sana.

Baca juga: Singapura Pertimbangkan Izinkan Wisatawan yang Sudah Divaksin Berkunjung

STB juga menyelenggarakan beberapa webinar sepanjang tahun 2020 yang menjadi platform untuk menyampaikan perkembangan terkini terkait situasi dan manajemen Covid-19 di Singapura. Termasuk dampak dan tanggapan dari industri MICE Singapura.

Sejak 1 Oktober 2020, STB juga mulai menerima aplikasi untuk menyelenggarakan acara percontohan (pilot event) MICE dengan kapasitas hingga 250 peserta. Per 31 Desember 2020, Singapura telah mengadakan 29 acara percontohan MICE.

Adaptasi dan inovasi khususnya dalam hal teknologi harus digunakan. Misalnya, mengadopsi format hybrid untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Rencana tahun 2021

Di tahun 2021, STB memastikan akan terus mendukung bisnis pariwisata berkualitas. Termasuk mempertahankan kapabilitas, membangun sesuatu yang baru, dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

STB juga akan mendukung lapangan kerja lokal di Singapura dan menciptakan peluang bagi industri untuk berkembang di lingkungan baru dengan mendorong advokasi dan meningkatkan permintaan domestik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com