KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan tentang syarat hasil negatif pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR sebagai syarat kesehatan penumpang kereta api jarak jauh.
Aturan tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalnan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi Covid-19, serta SE Satgas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021.
Bukti hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose test atau rapid test antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya harus diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Baca juga: GeNose Jadi Pilihan Syarat Naik Kereta Api
Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.
Pengguna kereta api jarak jauh bisa melakukan pemeriksaan GeNose C19 langsung di stasiun-stasiun.
Salah satu lokasi yang menyediakan tes GeNose ada di Area Daop 1 Jakarta sejak 3 Februari 2021 adalah di Stasiun Pasar Senen.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Kompas.com, sejak pertama kali dibuka hingga Sabtu (6/2/2021) terdapat 2.580 calon pengguna kereta api jarak jauh yang telah menggunakan layanan GeNose C19 di stasiun.
Khusus di hari Sabtu (6/2/2021), berdasarkan data pukul 15.00 WIB, telah terdapat sekitar 700 calon penumpang yang menggunakan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen.
Untuk meningkatkan layanan, kini perangkat GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen juga telah ditambah empat unit. Secara keseluruhan, kini terdapat 10 perangkat GeNose C19 yang telah beroperasi.
Untuk persyaratan melakukan GeNose test, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini seperti dirangkum Kompas.com:
Langkah-langkah melakukan pengambilan sampel dengan kantong udara pada layanan GeNose C19 adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.