Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tawang Semarang Kebanjiran, Ada Pengalihan Moda Transportasi Gratis

Kompas.com - 07/02/2021, 16:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski kondisi banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut, rute perjalanan kereta api (KA) masih dialihkan. Pihak stasiun menerapkan pengalihan moda transpotasi para penumpang secara gratis.

“Pengalihan rute dilakukan, pengalihan moda transportasi juga dilakukan. Bus tanggunan kereta api,” kata Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang Krisbiyantoro kepada Kompas.com, Minggu (7/2/2021).

Sebagai contoh, KA terusan dari Surabaya yang tidak bisa menuju Stasiun Tawang akan dialihkan melewati jalur lintas selatan.

Baca juga: Wisata Keluarga di Semarang, Ada Miniatur Menara Eiffel hingga Sphinx

Namun, jika ada penumpang yang tujuannya adalah Semarang, mereka tetap bisa menaiki KA dengan catatan stasiun pemberhentian berada di Stasiun Gambringan, Kabupaten Purwodadi.

“Nanti turun di Gambringan, diangkut bus menuju Semarang. Begitu juga dari arah sebaliknya,” jelas Krisbiyantoro.

Jika keberangkatan dari arah barat, misal dari Jakarta ke Surabaya menuju ke arah selatan dari Cirebon, para penumpang ke arah Semarang dari Cirebon, Tegal, dan Pekalongan akan diantar pakai bus sampai Semarang.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib dibeli, dari Lumpia hingga Mochi

“Bus sudah disediakan oleh KA. Kita kerja sama dengan pihak PO bus atau DAMRI yang ada. Mana yang tercepat, kita kerja sama,” ujarnya.

Menurutnya, para penumpang KA yang sudah memegang tiket hanya perlu mengetahui stasiun asal dan stasiun akhir.

Jika ada kendala, dalam hal ini Stasiun Tawang yang kebanjiran, maka pihak KA akan bertanggung jawab apabila pemegang tiket tidak bisa naik KA.

“Naik bus, (naik) apa pun itu, tanggung jawab harus sampai tujuan. Tidak ada biaya tambahan,” kata Krisbiyantoro.

Banjir di Stasiun Tawang mulai surut

Krisbiyantoro mengatakan bahwa saat ini banjir di Stasiun Tawang sudah mulai surut. Kendati demikian, perjalanan KA masih dialihkan.

Ia menjelaskan bahwa di petak jalan antara Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua yang ada di sebelah timur Stasiun Semarang Tawang, masih ada genangan.

Stasiun kereta api Tawang SemarangKOMPAS.com/KAI Daop 4 Semarang Stasiun kereta api Tawang Semarang

“Masih ada genangan, tepatnya di dekat perlintasan Kaligawe. Sampai sekarang ketinggian 31 centimeter, belum bisa dilewati,” lanjut Krisbiyantoro.

Sebagai contoh, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dengan stasiun tujuan adalah Stasiun Gambir dialihkan melalui jalur lintas selatan.

Baca juga: Jelajah Kota Lama Semarang, Ikuti Itinerary 1 Hari Berikut Ini

Ada juga KA Dharmawangsa yang dialihkan seperti KA Argo Bromo Anggrek. Untuk KA Maharani, karena rutenya Semarang-Surabaya, keberangkatan dialihkan ke Stasiun Brumbung.

“Pola operasinya pengaturan penumpang. Dari Semarang Poncol, penumpang naik bus menuju Brumbung. Dari Brumbung baru naik KA menuju Surabaya,” tutur Krisbiyantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com