Selain itu, Bandara Internasional Banyuwangi juga tidak melayani penerbangan malam, sehingga kegiatan penerbangan di atas pukul 16.00 WIB kosong.
“Besok kita observasi mulai pukul 03.00-05.00 WIB. Kalau di jam-jam tersebut sampai jam penerbangan (pukul 06.00 WIB) menunjukkan abu vulkanik berkurang, kita buka,” kata Andry.
Kendati demikian, jika pukul 06:00 WIB kondisi baik-baik saja, tetapi beberapa jam kemudian terdeteksi guguran abu vulkanik, pihaknya akan kembali melaporkan kondisi lapangan ke Otban 3 dan menunggu kebijakan selanjutnya.
Tutup karena abu letusan Gunung Raung
Melansir Antara, Minggu, Bandara Internasional Banyuwangi ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Raung.
“Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08.50 WIB hingga 14.50 hari ini,” ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi Cin Asmoro dalam keterangan tertulis.
Dia menjelaskan, berdasarkan data dari BMKG, abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai bandara tersebut karena arah semburannya mengarah ke timur.
Tidak hanya itu, melalui paper test yang dilakukan, hasilnya pun positif, sehingga pihak bandara melaporkan ke Otban 3 dan mengambil keputusan untuk menutup bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.