KOMPAS.com – Menjelang Hari Raya Imlek yang tahun ini jatuh pada Jumat (12/2/2021), warna merah dan kuning emas mungkin akan ditemukan dimana saja kamu berada.
Mulai dari lampion dan tulisan “Selamat Tahun Baru Imlek” di jalan atau di depan beberapa gedung, barang-barang untuk sembahyang seperti lilin raksasa di kelenteng, hingga dekorasi angpau, semua kompak berwarna merah.
Baca juga: 7 Hotel di Jakarta Tawarkan Promo Imlek, Harga mulai Rp 600.000-an
Hal tersebut mungkin membuatmu bertanya-tanya kenapa Imlek identik dengan warna merah dan kuning emas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum dari berbagai sumber tentang arti dari warna merah dan kuning emas yang kerap muncul saat perayaan Imlek, Kamis (4/2/2021):
Arti warna merah
Rohaniawan Tionghoa asal Surakarta bernama Ws. Adjie Chandra mengatakan, warna merah memiliki arti tersendiri.
“Merah adalah lambang kebahagiaan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Pembina Komunitas Liong-Barongsai Tripusaka Solo kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2020).
Dia menambahkan, warna merah juga biasa digunakan saat ada keluarga yang memiliki hajat mantu. Bahkan, tradisi tersebut masih berlangsung hingga kini.
Baca juga: Solo Imlek Festival 2021 Dibatalkan karena Covid-19
Saat suatu keluarga sendang punya hajat mantu, biasanya kain atau selendang merah akan dipasang di atas pintu rumah.
“Makna lainnya yakni keluarga sedang dalam kondisi berbahagia juga memberitahu kepada umum, merekalah yang punya kerja,” lanjut Adjie.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan