Hal tersebut masih terjadi hingga kini karena Man Mo Temple sering melihat para orangtua berkunjung pada Hari Raya Imlek bersama anak-anaknya.
“Mereka juga berkunjung pada saat musim sekolah mulai pada September untuk mendapatkan berkah agar nilai anak-anaknya bagus,” ujar Annie.
Selain dikunjungi mereka yang ingin hasil ujiannya atau nilai selama masa sekolahnya bagus, Man Mo Temple juga dikunjungi oleh orang-orang yang bekerja sebagai penulis karena di sana terdapat pulpen emas.
Annie menjelaskan, dengan menyentuh pulpen emas tersebut, baik anak-anak sekolah maupun yang bergelut dalam bidang menulis, akan diberi kekuatan dalam kemampuan menulisnya.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Wisata ke Victoria Dockside Hong Kong
“Profesor, penulis, penyair, bahkan wartawan, siapa pun yang pekerjaannya menulis akan mendapat berkah dari menyentuh pulpen emas,” tutur Annie.
Che Kung Temple adalah kuil ternama ketiga yang kerap dikunjungi warga Hong Kong menjelang dan saat perayaan Imlek. Kuil ini didedikasikan untuk Jenderal Che Kung.
Kuil ini dipercaya dibangun oleh para penduduk desa yang nantinya mengundang Che berkunjung ke sana.
“Che diundang ke sini untuk menghilangkan wabah-wabah dan penyakit menular lainnya,” ungkap Annie.
Saat berkunjung ke sana, masyarakat akan berdoa dan memberi persembahan terlebih dahulu sebelum memutar sebuah kincir angin emas.
Jika tahun lalu kamu memiliki nasib baik, kincir angin diputar searah jarum jam agar nasib baik tetap berlanjut.
Baca juga: Lucu, Lumba-lumba Warna Pink dan Putih Muncul di Perairan Hong Kong
“Namun jika kamu menghadapi rintangan tahun lalu dan ingin membalik keberuntunganmu, kinci angin diputar melawan arah jarum jam,” tutur Annie.
Setelah memutar kincir angin, kamu bisa langsung menuju ke sebuah drum dan memukulnya sebanyak tiga kali untuk memberitahu Che bahwa kamu telah berdoa.
Usai berdoa, terdapat beberapa toko di luar kuil yang menjual kincir angin kecil untuk dibeli agar nasib baik dari Che Kung Temple terbawa ke rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.