Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuba Tawarkan Fasilitas Vaksinasi Covid-19 untuk Turis

Kompas.com - 12/02/2021, 07:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kuba, negara yang terletak di Amerika Selatan, menawarkan fasilitas vaksinasi untuk semua turis yang datang ke sana. Rencana tersebut akan dijalankan setelah Kuba menyelesaikan fase uji coba tahap ketiga mereka.

Seperti dilansir dari Travel Off Path, fase uji coba tahap ketiga dari vaksin Sovereign 02 milik Kuba akan dimulai Maret 2021 yang dilakukan Finlay Institute. Sejauh ini, World Health Organization (WHO) mengawasi perkembangan vaksin tersebut.

Direktur Finlay Institute Vicente Verez yang bertanggung jawab terhadap pengembangan vaksin tersebut mengatakan bahwa sejauh ini vaksinasi tersebut telah menunjukkan respons imun yang kuat, seperti dilaporkan oleh media nasional Prense Latina.

Baca juga: Kuba Buka Bandara Havana untuk Sambut Musim Liburan

Vaksinasi itu menginduksi memori jangka panjang dari respons imun yang selain memproduksi antibodi, juga membuatnya bertahan,” kata Verez dalam penampilan virtualnya di markas Pan American Health Organization yang berlokasi di Havana, Kuba.

Ia bersikeras bahwa penawaran vaksinasi untuk turis tersebut bertujuan untuk kesehatan global, bukannya benar-benar dimotviasi oleh faktor keuangan.

“Kami bukanlah (perusahaan) multinasional di mana tujuan keuangan adalah alasan nomor satu. Tujuan utama kami adalah untuk membuat banyak orang sehat,” imbuh dia.

Havana, KubaShutterstock Havana, Kuba

Berdasarkan media nasional Kuba, Finlay Institute sedang berada dalam proses pembuatan 100 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut bisa memenuhi kebutuhan Kuba sendiri sekaligus negara lain yang tertarik untuk membeli.

Finlay Institute menegaskan bahwa mereka akan menawarkan vaksinasi tersebut pada semua orang asing yang datang ke negara tersebut dan tertarik untuk melakukannya.

Saat ini, sekitar 150.000 dosis sedang diberikan selama uji coba klinis. Verez mengatakan, bahwa dosis ketiga vaksin diperlukan untuk menghasilkan kekebalan imun serta netralisasi virus terbaik.

Baca juga: Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan

Saat ini, Kuba sudah terbuka untuk pariwisata. Semua negara harus bisa menunjukkan hasil bukti negatif Covid-19 dengan metode RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu maksimal 72 jam.

Selain bukti hasil tes negatif, ada pula tambahan berupa formulir online dan persyaratan asuransi perjalanan yang harus dimiliki pelancong.

Para pelancong juga harus melakukan karantina lima hari di hotel dengan biaya sendiri. karantina dilakukan lima hari sampai mereka memperoleh hasil tes Covid-19 yang baru. Kebijakan tersebut berlaku mulai 6 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com