Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2021, 11:11 WIB
Dian Ade Permana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan kondisi cuaca yang tak bersahabat diduga memengaruhi kunjungan wisatawan ke beberapa destinasi di wilayah Kabupaten Semarang.

Meski saat ini ada libur Imlek, jumlah wisatawan yang berlibur ke sana tidak meningkat signifikan.

Marketing Communication & Event Supervisor Dusun Semilir Eco Park Irene Shinta Dewi mengatakan kunjungan wisatawan saat ini tak pernah lebih dari 1.000 orang.

Baca juga: Harga Terbaru Saloka Semarang, Kini Ada Tiket Non-terusan

 

"Sejak ada kebijakan PPKM, traffic pengunjung sangat turun, tidak pernah lebih dari 1.000 orang per hari. Maksimal hanya 600 orang," kata dia, Sabtu (13/2/2021).

Irene menambahkan, selain PPKM mikro, kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga berpengaruh pada kunjungan.

“Kebetulan sepekan terakhir ini hujan turun dengan intensitas tinggi, sehingga menjadi kendala bagi pengelola wisata yang terbuka seperti Dusun Semilir Eco Park ini,” ujar dia.

Umbul Sidomukti, Semaranginstagram.com/roy.adm Umbul Sidomukti, Semarang

Dusun Semilir, lanjutnya, juga melaksanakan pembatasan jam operasional sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Semarang Nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro.

"Beroperasi sampai dengan pukul 15.00 WIB. Kecuali untuk resto dan tenant UMKM sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," imbuh Irene.

Sementara itu, Direktur PT Panorama Agro Sidomukti (PAS) Bambang Ari Wijanarko mengatakan, pada libur Imlek tahun ini pengunjung destinasi wisata Umbul Sidomukti di wilayah Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang tidak banyak.

Baca juga: Buka Lagi, Wisata Dusun Semilir di Semarang Terapkan Aturan Baru

 

"Hujan lebat hingga malam hari, sehingga tak banyak pengunjung yang datang untuk menikmati hari libur. Apalagi ini destinasi wisata luar ruangan,” sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com