Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estonia Cabut Aturan Karantina untuk Pelancong yang Sudah Divaksinasi

Kompas.com - 14/02/2021, 09:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Estonia, sebuah negara di Eropa Utara, mengatakan bahwa mereka akan mencabut aturan karantina wajib untuk para pelancong yang sudah divaksinasi Covid-19.

Seperti dilansir Travel + Leisure, kebijakan tersebut juga akan diberlakukan pada para pelancong yang bisa membuktikan bahwa mereka telah sembuh dari Covid-19 dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Estonia akan menerima vaksinasi dari sembilang pemasok global, tidak hanya dari tiga pemasok yang sudah disetujui oleh Uni Eropa.

Tiga vaksinasi yang sudah disetujui tersebut adalah Pfizer, BioNTech, serta Moderna dan AstraZeneca.

Baca juga: Georgia Buka Akses bagi Turis yang Sudah Divaksinasi Tanpa Pembatasan

Para pelancong harus menunjukkan catatan vaksinasi, termasuk informasi soal penyedia vaksinasi serta nomor batch dalam bahasa Inggris, Rusia, atau Estonia.

“Ini untuk menunjukkan solidaritas. Jika kami menerima vaksin yang digunakan oleh negara-negara lain, kami harap bahwa vaksin yang digunakan di negara kami juga bisa diterima oleh negara lain,” kata kepala gugus tugas penanganan Covid-19 Estonia bernama Hanna Sepp pada ERR News.

Tallinn, Estonia.Thinkstock Tallinn, Estonia.

Namun begitu, catata dokter saja tidak cukup untuk menunjukkan seseorang telah sembuh dari Covid-19.

Para pelancong yang mengklaim bahwa mereka bisa melewati proses karantina setelah sembuh dari Covid-19 juga harus menunjukkan bukti hasil negatif tes Covid-19 yang paling baru. Metode tesnya pun harus yang sudah disetujui World Health Organization (WHO).

Estonia saat ini mengharuskan semua pelancong yang masuk dari negara-negara dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi untuk karantina selama 10 hari saat kedatangan.

Baca juga: Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan

Para pelancong dari Inggris Raya juga harus melakukan Covid-19 dalam kurun waktu 72 jam sebelum kedatangan.

Serta melakukan isolasi mandiri di Estonia selama 10 hari. Jika pelancong mendapatkan hasil negatif dari tes Covid-19 yang dilakukan di hari ketujuh isolasi, maka mereka bisa pergi lebih cepat.

Sejauh ini, Estonia telah melaporkan lebih dari 45.000 kasus terkonfirmasi Covid-19 dan lebih dari 430 angka kematian. Kasus di Estonia semakin meningkat dari hari ke hari sejak Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com