Selain Pantai Pandawa, Desa Wisata Kutuh juga memiliki lapangan bola dengan rumput terawat yang rapih dan memiliki program bernama “Bolabali”.
Program tersebut merupakan kegiatan tahunan yang biasanya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).
Tahun ini, rencananya Bolabali akan dilaksanakan mulai Juli 2021 yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus).
Dilaksanakannya program tersebut diharap akan menjadi ajang pariwisata olahraga atau sport tourism dengan protokol kesehatan yang ketat.
Terguncang pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 menghantam keras Desa Wisata Kutuh yang telah berstatus mandiri, bahkan menjadi percontohan nasional.
Pendapatan dari pariwisata yang terbilang cukup tinggi terpaksa menurun akibat Covid-19. Hal tersebut dikatakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno yang melakukan peninjauan ke Desa Wisata Kutuh di sela-sela kegiatannya berkantor di Bali pada Kamis (11/2/2021) malam.
Baca juga: Awas, Bercinta di Pantai Pandawa Kena Denda!
“Tapi karena pandemi, pendapatannya menurun sampai 90 persen sehingga mengakibatkan lebih dari 200 usaha kecil dan lebih dari 290 tenaga kerja, serta 3.000 lebih warga di desa adat ini ekonominy sangat menurun,” ungkapnya.
Selama peninjauan, turut serta hadir Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Bendesa Adat Kutuh I Nyoman Mesir, Kepala Desa Adat Kutuh I Wayan Badra, dan Ketua Pokdarwis/Ketua New Normal Wayan Duartha.
Ada juga Satgas Covid-19 Desa Kutuh Ketut Gita, Dirut BUMDA Desa Adat Kutuh Ni Luh Hepi Wiradani, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.