Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa

Kompas.com - 14/02/2021, 10:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Bali memiliki sejumlah desa wisata menarik yang patut dikunjungi. Sebab, masing-masing desa menawarkan kebudayaan, produk, dan pemandangan tersendiri.

Beberapa di antaranya adalah Desa Tigawasa, Desa Sidatapa, Desa Cempaga, Desa Tenganan, dan Desa Penglipuran dengan sederet penghargaannya.

Namun, terdapat satu desa wisata yang tidak kalah menariknya yakni Desa Wisata Kutuh di Kabupaten Badung.

Baca juga: 5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

Berdasarkan keterangan pes yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jumat (12/2/2021), salah satu daya tarik desa tersebut adalah Pantai Pandawa.

Adapun, Pantai Pandawa di Bali Selatan biasa dikunjungi 3.000 wisatawan per hari sebelum pandemi Covid-19. Dari pariwisata, desa tersebut berhasil menghasilkan Rp 50 miliar per tahun.

Pantai Pandawa di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.ARSIP INDONESIA.TRAVEL Pantai Pandawa di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Mengutip Kompas.com, Jumat (28/2/2014), dahulu Pantai Pandawa yang juga dikenal sebagai Pantai Kutuh termasuk dalam kategori “pantai tersembunyi”.

Sebab, pantai tersebut berada di belakang tebing-tebing tinggi yang ditumbuhi semak belukar. Namun, kini pantai tersebut sudah memiliki akses yang mudah dengan pemandangan tebing-tebing kapur tinggi.

Baca juga: Pesona Pantai Pandawa di Bali

Pantai Pandawa memiliki pesona pasir putih yang terhampar dari ujung ke ujung. Lautnya pun jernih sepanjang mata memandang.

Saat berada di sana, wisatawan bisa melihat patung Pandawa Lima yakni Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa yang terukir dengan indah dan berada di dalam tebing-tebing kapur.

Potensi pariwisata olahraga

Selain Pantai Pandawa, Desa Wisata Kutuh juga memiliki lapangan bola dengan rumput terawat yang rapih dan memiliki program bernama “Bolabali”.

Program tersebut merupakan kegiatan tahunan yang biasanya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).

Tahun ini, rencananya Bolabali akan dilaksanakan mulai Juli 2021 yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus).

Lapangan bola di Desa Wisata Kutuh yang menghadap langsung ke Pantai Pandawa. Di sana, pihak desa kerap menggelar program Bolabali yang mendatangkan wisatawan mancanegara (dok. Kemenparekraf).dok. Kemenparekraf Lapangan bola di Desa Wisata Kutuh yang menghadap langsung ke Pantai Pandawa. Di sana, pihak desa kerap menggelar program Bolabali yang mendatangkan wisatawan mancanegara (dok. Kemenparekraf).

Dilaksanakannya program tersebut diharap akan menjadi ajang pariwisata olahraga atau sport tourism dengan protokol kesehatan yang ketat.

Terguncang pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com