KOMPAS.com – Berbicara tentang pekotaan, sebagian orang mungkin mengira bahwa kota-kota di Indonesia sudah tidak memiliki bentangan sawah asri berlatar belakang gunung.
Namun, Kota Bogor ternyata menawarkan pemandangan tersebut melalui Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau Kampung Tematik Mulyaharja.
Manager Operasional Agro Eduwisata Organik Mulyaharja Kipin Ramadhan mengatakan, terciptanya tempat wisata tersebut bermula dari Lomba Rancang Kampung Tematik milik Bappeda Kota Bogor pada 2017.
Baca juga: 5 Tempat Glamping di Bogor yang Asyik, Pas untuk Libur Akhir Pekan
“Mulyaharja ekonominya paling lemah di Kota Bogor. Karena itu, kita pemuda karang taruna inisiatif angkat agro kaena kita punya area persawahan di perbatasan kota yang Instagramable. Kita berhasil naikin, dan berhasil juara 1 se-Provinsi Jawa Barat,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).
Sejak saat itu, pihaknya menawarkan program wisata edukasi, seperti menanam padi dan menyemai. Namun, baru pada pertengahan 2020 tempat wisata tersebut semakin dikembangkan.
Salah satunya adalah menambah kegiatan wisata trekking karena ada peran dari Wali Kota Bogo Bima Arya yang gemar melakukan aktivitas itu.
Baca juga: Camping Cinema di Bogor, Nikmati Sensasi Nonton Film dari Dalam Tenda
“Akhirnya Pemkot Bogor kucurkan dana yang lumayan fantastis untuk kami kembangkan hingga jadilah tempat wisata sekarang,” tutur Kipin.
Beragam pilihan kegiatan wisata
Sebagai tempat agro eduwisata di persawahan, Kipin mengatakan bahwa wisata edukasi seperti bertani masih belum bisa berjalan dengan maksimal.
Sebab, saat tempat wisata tersebut buka pada awal Januari 2021, mereka masih dalam masa panen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.