Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phuket Berencana Sambut Turis yang Sudah Divaksin Oktober 2021

Kompas.com - 14/02/2021, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg


KOMPAS.com – Sebagai salah satu destinasi terpopuler di Thailand, Phuket berharap bisa menyambut kembali turis yang sudah divaksinasi pada Oktober 2021.

Seperti dilansir Bloomberg, industri pariwisata Phuket memang terdampak sangat parah akibat pandemi.

Lebih dari dua lusin grup perusahaan, termasuk Phuket Chamber of Commerce dan Phuket Tourist Association berencana menggalang dana.

Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan vaksinasi terhadap 70 persen populasi pulau tersebut yang berusia di atas 18 tahun tanpa harus menunggu giliran dari pemerintah.

Baca juga: Thailand Pertimbangkan Izinkan Pendatang yang Sudah Vaksinasi Tak Lakukan Karantina

Mereka bertaruh bahwa akan lebih aman untuk membuka kawasan tersebut untuk turis asing, setelah populasi lokal mencapai imunitas kelompok.

Rencana tersebut masih membutuhkan persetujuan pemerintah. Nantinya, para turis yang bisa datang tidak perlu lagi melakukan proses karantina wajib selama 14 hari. Selama ini syarat tersebut telah menjadi halangan utama untuk banyak calon wisatawan.

Presiden asosiasi wisatawan Bhummikitti Ruktaengan mengatakan bahwa jika rencana berjalan, hal itu akan mendatangkan ribuan orang Eropa yang sudah divaksin ke sana. Biasanya, mereka menghabiskan bulan-bulan musim dingin untuk berkunjung ke Phuket.

Rencana ini jadi salah satu usaha terbaru untuk mengembalikan ekonomi Thailand yang sangat bergantung pada pariwisata.

Inisiatif sebelumnya untuk kembali membuka Phuket untuk wisatawan internasional sempat menghadapi beberapa penundaan sebelum mungkin bisa terealisasikan pada Oktober 2021.

Baca juga: Kini Thailand Izinkan Seluruh Turis Asing Ajukan Visa Turis Spesial

Namun, sejauh ini inisiatif itu masih mendapatkan tanggapan hangat karena beberapa pelancong masih mau melakukan karantina.

Gelombang kedua pandemi Covid-19 juga telah jadi faktor penghalang yang menunda rencana tersebut lebih jauh lagi, mendorong putaran baru stimulus ekonomi untuk mendukung bisnis dan individu.

“Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Jika kami harus menunggu, kami tidak akan selamat,” kata Bhummikitti yang asosiasinya mewakili sekitar 300 anggota, termasuk juga resor mewah dan operator hotel bintang lima.

Jika momen musim dingin 2021 yang biasa jadi peak season terlewatkan begitu saja, pihaknya harus menunggu setahun lagi.

Pasar malam Phuket Walking Street. SHUTTERSTOCK/STEPHANDAMAN Pasar malam Phuket Walking Street.

Di bawah rencana yang disebut, “Phuket First October”, industri pariwisata akan mengimpor vaksin melalui firma swasta dan bisa mendapatkan dosis dari Sinovac Biotech Ltd. Vaksin dari Sinovac ini diharapkan bisa disetujui oleh regulator Thailand pada bulan ini.

Jatah pemberian vaksin dari pemerintah Thailand diharapkan bisa mencapai imunitas kelompok pada tahun 2022, berdasarkan pernyataan pihak kementerian kesehatan Thailand.

Industri pariwisata Thailand sangat merugi, serta memberi risiko pada ratusan ribu pekerjaan yang ada di dalamnya.

Ketua Minor International Pcl William Heinecke yang menjalankan lebih dari 500 hotel di 55 negara, minggu lalu mendorong Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-Ocha untuk memprioritaskan pekerja di sektor parwisata bersamaan dengan tenaga kesehatan dan garis depan untuk inokulasi.

Baca juga: Catat, Ini Syarat Tourist Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Thailand

Langkah ini bisa memfasilitasi perjalanan bebas karantina untuk orang-orang yang memiliki “paspor vaksinasi”, kata Heinecke dalam surat untuk perdana menteri.

Menurut deputy chief executive officer Centara Hotels & Resorts, Markland Blaiklock, karantina adalah masalahnya.

“Orang-orang tidak akan pergi ke Thailand untuk bisnis atau liburan dua minggu jika mereka harus menghabiskan waktu dua minggu untuk karantina saat kedatangan. Jadi, kami sangat berharap aturan tersebut bisa dilonggarkan,” imbuhnya.

Baik Blaiklock dan Heinecke mengatakan bahwa Phuket akan jadi situs uji coba yang baik untuk menguji penghapusan aturan karantina.

Baca juga: Negara Ini Izinkan Turis yang Sudah Vaksin Covid-19 untuk Liburan

Ketika sudah berhasil, model tersebut kemudian bisa digunakan ke destinasi lain di Thailand. Heinecke menyebut Sisilia yang pada bulan lalu telah mengumumkan penghapusan karantina untuk turis yang sudah divaksinasi.

“Phuket selalu jadi kontributor besar untuk ekonomi Thailand. Hari ini, kami berusaha untuk mengambil kontrol situasi ini. Kami tidak memiliki banyak uang sekarang, tapi kami memberikan dorongan terakhir, berharap ini bisa menyelamatkan kami,” tutup Bhummikitti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com