KOMPAS.com – Australia akan hentikan perjalanan bebas karantina untuk masyarakat Selandia Baru. Hal itu dilakukan setelah munculnya tiga kasus baru Covid-19 di Auckland, Selandia Baru.
Seperti dilansir ABC Australia, Selandia Baru melaporkan adanya tiga kasus lokal baru di Auckland pada Minggu (14/2/2021). Hal itu menyebabkan kota terbesar di Selandia Baru tersebut memasuki masa lockdown selama tiga hari.
Auckland menetapkan pembatasan tingkat tiga, dimulau pukul 23.59 waktu setempat pada Minggu (14/2/2021). Sementara wilayah Selandia Baru lainnya berada di siaga tingkat tiga.
Baca juga: Ada 3 Kasus Covid-19, PM Selandia Baru Lockdown Kota Auckland
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern mengatakan, sekolah-sekolah di kota tersebut tetap akan dibuka untuk anak-anak yang orangtuanya harus pergi bekerja. Namun selain dari itu, para murid diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Apotek dan supermarket juga diizinkan tetap buka. Namun bisnis lainnya yang mengharuskan interaksi langsung harus ditutup.
Kasus terbaru tersebut terjadi satu pasangan beserta anak perempuan mereka. Sang ibu bekerja di sebuah perusahaan maskapai penerbangan.
Baca juga: Australia Perpanjang Penangguhan Travel Bubble dengan Selandia Baru
Layanan makanan dan minuman di maskapai penerbangan Air New Zealand untuk rute domestik akan ditunda untuk sementara sebagai langkah pencegahan.
Ardern mengimbau masyarakat Auckland untuk tetap tinggal di rumah. Ia mengatakan bahwa tingkat kesiagaan akan ditinjau kembali dalam waktu 24 jam seiring pemerintah yang terus melakukan tes.
Otoritas kesehatan hingga kini masih berusaha mengetahui bagaimana keluarga tersebut bisa terinfeksi Covid-19 dan apakah Covid-19 ada di luar sana, di dalam komunitas mereka, atau apakah ini merupakan permulaan dari sebuah rantai transmisi.
Seputar Trans-Tasman bubble
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan