Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Gianyar: Indonesia Bisa Contoh UEA untuk Buka Pariwisata Internasional

Kompas.com - 18/02/2021, 10:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Walaupun masih banyak negara yang melakukan pembatasan perjalanan, dirinya yakin tetap akan ada wisman yang berani untuk liburan.

Baca juga: Protokol Terbang ke Dubai pada Era Pandemi, seperti Apa?

“Saya yakin ada. Kalau mereka mau travelling dengan risiko mereka sendiri, mereka akan jalan. Biasanya orang Eropa itu jalan-jalan setahun tiga kali. Sedangkan tahun ini mereka tidak ada jalan-jalan sama sekali,” tutur Adit.

Andalkan wisatawan nusantara

Adapun, saat ini pariwisata Bali hanya bisa mengandalkan wisatawan nusantara (wisnus) saja. Itu pun jumlahnya bisa dibilang sama sekali tidak banyak.

Terlebih semenjak ditetapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga beberapa tahap, jumlah kunjungan wisnus ke Bali sangat menurun.

Jumlahnya wisnus sempat meningkat cukup baik saat libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Namun sekarang, dampak PPKM dirasa begitu besar. Banyak hotel di Bali yang tingkat keterisiannya hanya 2-5 kamar saja. Bahkan, ada pula yang sama sekali tidak terisi.

Baca juga: Bupati Badung Usulkan Program Vaccine Based Tourism untuk Wisatawan

Para pengusaha, kata Adit, juga sudah banyak sekali melakukan pengurangan staff. Banyak staff yang hanya bisa bekerja 3-10 hari dalam sebulan dengan sistem pembayaran harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com