Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Pariwisata Setuju Bali Buka untuk Wisman, tetapi…

Kompas.com - 18/02/2021, 13:02 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ia berpendapat bahwa Bali sudah sangat siap, khususnya dari sisi infrastruktur. Meski begitu, masih diperlukan beberapa persiapan tambahan, khususnya dari segi infrastruktur serta sarana pra-sarana untuk mengakomodasi para wisman.

Misalnya, fasilitas karantina atau rumah sakit jika nantinya terdapat wisman yang terinfeksi dan fasilitas lainnya yang dirasa perlu.

Pemerintah mungkin bisa mulai mencari negara partner yang siap melakukan travel bubble ini. Ia menyarankan pemerintah untuk bisa berhubungan dengan negara-negara tetangga terlebih dahulu, misalnya kawasan ASEAN.

Pitana mencontohkan hubungan trans-Tasman travel bubble antara Australia dan Selandia Baru. Sejauh ini, Australia masih menutup perbatasan mereka.

Baca juga: Indonesia Rumuskan Visa Long Term untuk Turis Asing

Namun dengan Selandia Baru yang memiliki hubungan politik dekat, mereka sudah bersedia untuk melaksanakan travel bubble.

“Kita dengan siapa cocoknya? Tentu kita harus berpikir dari segi kepercayaan kesehatan dan juga segi ekonomi,” ujar Pitana.

Jika Indonesia melaksanakan travel bubble dengan negara-negara Eropa, misalnya Belanda, letak negara tersebut yang terlampau jauh mungkin tidak akan efektif dan efisien untuk menggerakkan ekonomi.

“Maka jika kita melakukan travel bubble, negosiasi harus kita lakukan dengan negara-negara terdekat dulu, Asia Tenggara. Karena kita lihat dari data-data itu hampir semua orang di semua negara masih enggan untuk melakukan perjalanan jarak jauh,” sambung Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com