Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Ngablak bernama Ardi mengatakan, sebenarnya rencana pembukaan embung dilakukan pada Januari 2021.
Baca juga: Berwisata ke Silancur Highland Magelang, Ini Panduan Lengkapnya
"Tetapi karena pandemi, ditunda dulu sampai waktu yang belum ditentukan,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Ia melanjutka, pada Sabtu dan Minggu biasanya mencapai kurang lebih 700 pengunjung per hari. Senin hingga Kamis, biasanya ada 200-500 orang per harinya.
Menurutnya, popularitas Embung Sikembang bisa meroket karena banyaknya foto-foto yang beredar di media sosial serta cerita dari masyarakat setempat.
Pokdarwisa Ngablak juga tengah mengusulkan pengelolaan untuk penambahan jenis wisata di Embung Sikembang.
Pasalnya, di samping embung ada lahan milik para petani jeruk, sehingga bisa diusulkan menjadi wisata petik buah.
Baca juga: Wisata Gunung Telomoyo Buka Lagi 25 Juli, Jadwal Kunjungan Dibagi-bagi
Saat ini, pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan panorama alam di Embung Sikembang tak perlu membayar tiket masuk. Mereka hanya perlu membayar tarif parkir. Untuk sepeda motor, tarifnya hanya Rp 2.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.