KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo di tahun 2020 menurun 83 persen dari tahun 2019.
“Dari data kunjungan yang kami dapat di tahun 2020 itu jumlah kunjungan 44.543 kunjungan. Itu sangat menurun cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada posisi 256.171 kunjungan,” kata Agustinus.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers Virtual Progres Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Jumat (19/2/2021).
Maka dari itu, Agustinus menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat akan bekerja sama dengan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), serta seluruh stakeholder untuk meningkatkan kunjungan di tahun 2021.
Baca juga: Sandiaga: Labuan Bajo Destinasi Investasi yang Seksi...
“Kami sementara ini menyusun calendar of event untuk tahun 2021 bersama Flores Today. Kami sangat optimis bahwa Labuan Bajo bisa jadi hub pariwisata Indonesia,” ujar dia.
Nantinya, acara-acara tersebut akan menargetkan pasar wisatawan nusantara (wisnus) untuk bisa berkunjung ke Labuan Bajo di tahun 2021.
Selain calendar of event, Agustinus juga menyampaikan akan memastikan penerapan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Sustainable Environment (CHSE) oleh seluruh pelaku usaha pariwisata.
Hal serupa juga disampaikan Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fransiskus Xaverius Teguh.
“Pariwisata ini bisnis kepercayaan. Di tengah situasi yang demikian, kita harus memahami bahwa kita terpuruk karena industri tidak bisa berjalan dengan baik,” tutur Frans.
Ia melanjutkan, yang diperlukan sekarang adalah kepercayaan diri dan optimistis terhadap harapan bahwa upaya untuk kebangkitan pariwisata pasti akan terjadi dalam waktu dekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.