Sementara itu, harga makanan berada pada kisaran Rp 7.000-Rp 15.000 dan camilan adalah Rp 7.000. Beberapa pilihan yang tersedia adalah teh, lemon jahe panas, jahe geprek panas, dan wedang tape.
Ada juga melon squash, ayam bakar/goreng/geprek, nasi goreng spesial, lele bakar/goreng, pisang, jamur krispi, sosis, nugget, dan kentang.
View this post on Instagram
Mulyanto mengatakan, dari seluruh menu yang tersedia, sejauh ini terdapat satu menu yang rupanya menjadi kesukaan para wisatawan.
“Karena mungkin kita letaknya dekat dengan Gunung Merapi, kawan-kawan yang datang lebih pilih Kopi Merapi Sapuangin yang ditanam di sini,” ungkapnya.
Jika ingin mencobanya, kamu bisa pilih Kopi Merapi V60 seharga Rp 10.000 atau Kopi Merapi Tubruk seharga Rp 7.000.
Baca juga: Wisata Kali Talang di Klaten yang Instagramable Berlatar Gunung Merapi
Adapun, biji kopi tersebut berasal dari para petani setempat yang membudidayakannya. Mulyanto menuturkan bahwa pihaknya sengaja tidak membeli biji kopi dari luar.
“Supaya pelanggan yang datang ke Kedai Pojok dapat kesan yang lebih. Minum kopi (dari masyarakat setempat) sambil melihat Gunung Merapi,” ujarnya.
Mulyanto sangat merekomendasikan menu kopi tersebut untuk dicoba oleh pengunjung. Sementara untuk makanan, pilihan ayam atau nasi goreng spesial bisa dicoba.
Adanya Kedai Pojok menambah lowongan pekerjaan
Tempat nongkrong kekinian ini berlokasi tepat di dekat pintu jurang yang mengarah ke Dusun Girpasang. Alhasil, “pojok” pun disematkan dalam namanya karena tempatnya berada di pojok Dusun Kringin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.