Pembukaan kembali Maladewa
Awalnya, Maladewa berencana untuk dibuka kembali tanpa syarat pada Juli sebelum diundur menjadi September.
Negara tersebut juga mewajibkan seluruh pelancong untuk menunjukkan bukti negatif tes Covid-19 pada saat kedatangan.
Baca juga: Soneva Fushi di Maladewa, Vila Atas Air dengan Kamar Tidur Terbesar di Dunia
Ketergantungan Maladewa pada resor-resor mewah menguntungkan negara dalam hal pengujian dan jaga jarak.
Contohnya adalah beberapa properti kelas atas melakukan pengujian Covid-19 tambahan di dalam resor. Hal tersebut dilakukan sebagai lapisan perlindungan tambahan terhadap penyebaran Covid-19.
Managing Director Maldives Marketing & PR Corporation Thoyyib Mohamed mengatakan, negaranya menerima sebanyak 555.494 pengunjung pada 2020.
Angka tersebut melebihi perkiraan kedatangan mereka yaitu 500.000 kedatangan pada akhir tahun lalu.
“Keuntungan terbesar kami adalah fitur geografis yang unik,” tuturnya, mengutip CNN.
Baca juga: Catat, Waktu yang Tepat untuk Berkunjung ke Maladewa
Dia menambahkan bahwa penerapan protokol kesehatan ketat yang diikombinasikan dengan kemudahan penyebaran orang di berbaga pulau merupakan kombinasi menarik bagi wisatawan yang ingin menjauh dari hal tersebut.
“Kami mempromosikan Maladewa sebagai tempat berlindung yang aman bagi wisatawan,” sambung Mohamed.
Infrastruktur di negara tersebut juga memiliki peran tersendiri. Banyak resor memiliki transfer perahu atau pesawat dalam paketnya.
Melalui hal tersebut, pengunjung yang tiba di Maladewa dapat langsung menuju tujuan akhir tanpa bertemu dengan wisatawan lain.