Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispar Bali Dukung Cuti Bersama 2021 Dipotong, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/02/2021, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa dengan tegas mengikuti dan mendukung keputusan pemerintah pusat untuk memotong jumlah cuti bersama di tahun 2021.

“Karena pasti ada kepentingan atau latar belakang yang jauh lebih urgent. Mungkin berdasarkan pengalaman atau kajian kalau terjadi libur panjang itu ada pergerakan orang dan kerumunan, sehingga menimbulkan transmisi Covid-19,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Adapun, dirinya sebenarnya yakin pemotongan cuti bersama pasti akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Pulau Bali.

Baca juga: Pengamat Pariwisata Setuju Bali Buka untuk Wisman, tetapi…

Khususnya karena wisnus selama ini sangat bergantung pada adanya cuti bersama atau libur panjang untuk bisa berwisata ke luar daerah.

Meski begitu, Putu mengaku sangat menghormati dan akan mengikuti kebijakan yang sudah diambil pemerintah (pemotongan cuti bersama).

Waktu untuk tumbuhkan kepercayaan

Menurut Putu, hingga saat ini tidak ada protes dari para pelaku usaha pariwisata dari tempat-tempat wisata dan juga asosiasi.

“Karena kita sadar bahwa Covid itu kan sampai sekarang masih belum melandai. Jadi lebih baik kita membangun kepercayaan bahwa Covid itu bisa diatasi dulu,” terang Putu.

Baik Pemerintah Provinsi Bali, para pelaku usaha pariwisata, hingga asosiasi akan berusaha menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor pariwisata di Bali.

Ilustrasi Bali - Umat Hindu Bali yang sedang berada di area pura di Kabupaten Buleleng, Bali.SHUTTERSTOCK / Judith Lienert Ilustrasi Bali - Umat Hindu Bali yang sedang berada di area pura di Kabupaten Buleleng, Bali.

Salah satunya, ia berharap bisa memanfaatkan periode berkurangnya wisnus ini untuk bisa mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 untuk para pekerja di sektor pariwisata Bali.

“Kan sejalan juga dengan keinginan pak menteri (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno), dalam rangka kita menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Bali,” ujar dia.

Andalkan wisatawan lokal

Untuk saat ini, para pelaku usaha pariwisata memang hanya bisa berusaha untuk bertahan saja. Sedangkan keadaan pasti belum akan bertambah baik.

Dengan adanya prediksi penurunan jumlah wisatawan dari luar daerah, sektor pariwisata Bali juga lagi-lagi hanya bisa kembali mengandalkan pergerakan wisatawan lokal saja.

Putu mengaku sejauh ini mereka memang selalu melakukan hal tersebut. Misalnya, penduduk Bali yang berasal dari Bali Selatan bisa diarahkan untuk pergi berwisata ke Bali Utara.

Baca juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Terbaru Setelah Dipangkas

“Tapi kan untuk pemulihan pariwisata kita tidak cukup kalau mengandalkan wisatawan lokal saja. Maka kita juga selalu mengimbau untuk melakukan wisata, tapi wisata sehat,” imbuhnya.

Menurut putu, wisata sehat di antaranya seperti berkunjung ke tempat-tempat wisata yang berada di kawasan zona hijau Covid-19.

Ia melanjutkan bahwa perjalanan yang aman tetap bisa dilakukan selama protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik dan benar.

Cuti bersama 2021 dipotong

Sebelumnya, pemerintah pusat resmi memotong periode cuti bersama 2021 menjadi dua hari dari jumlah awalnya mencapai tujuh hari.

Pemangkasan ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama Tahun 2021, Senin (22/2/2021).

Ilustrasi MudikKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi Mudik

Pemangkasan cuti bersama 2021 dilakukan untuk Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 12 Maret, Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17 – 19 Mei, dan Hari Raya Natal 27 Desember 2021.

Cuti bersama yang tersisa yakni hanya untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei dan Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021.

Pemangkasan ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan kurva Covid-19. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, sejauh ini usai libur panjang pasti ada kecenderungan peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com