Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Ini Tanggapan Kadispar Yogyakarta

Kompas.com - 26/02/2021, 16:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan, cuti bersama 2021 yang dipangkas memengaruhi kunjungan wisatawan dari luar Yogyakarta.

“Itu keputusan dan kebijakan dari pemerintah. Sektor pariwisata tentu menyikapinya dengan bijaksana karena itu sudah keputusan. Tapi tentu akan ada penurunan kunjungan,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Taman Jati Larangan, Tempat Wisata Terbaru di Bantul Yogyakarta

Meski keputusan memangkas cuti bersama 2021 dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, Singgih tidak menampik hal tersebut makin mengurangi jumlah kunjungan yang saat ini telah berkurang.

Dia menceritakan, saat ini situasi pariwisata DIY khususnya di tempat wisata terbilang cukup sepi, kecuali pada akhir pekan.

Kondisi tersebut juga sama dengan industri perhotelan di sana. Menurut pantauan Singgih, hotel-hotel di Yogyakarta sepi saat hari biasa, tetapi lumayan ramai saat akhir pekan.

Baca juga: 3 Kegiatan di Geblek Menoreh View Kulon Progo, Gowes di Tengah Sawah

Sejauh ini, lanjutnya, tingkat okupansi hotel di DIY cukup beragam pada akhir pekan. Ada yang hanya berada pada 20-30 persen, ada juga yang mencapai 50 persen.

“Tingkat hunian agak lumayan akhir pekan kemarin. Tapi cuti bersama yang dipangkas tetap akan berpengaruh,” jelas Singgih.

Bisa “workation” di Yogyakarta

Saat ini, cuti bersama pada 12 Maret, 17-19 Mei, dan 27 Desember 2021 telah dipangkas dan yang tersisa hanyalah cuti pada 12 Mei untuk Hari Raya Idul Fitri dan 24 Desember untuk Hari Raya Natal.

Menurut Singgih, meski cuti bersama 2021 dipotong, orang-orang tetap bisa berkunjung ke Yogyakarta karena di sana tidak ada larangan untuk berkunjung.

“Cuti bersama dikurangi, tapi kan sekarang kita bisa bekerja dari mana pun. Belajar dari mana pun. Yang penting koneksi internet,” ujarnya.

Baca juga: Wisata De Mangol di Gunungkidul, Bisa Lihat Gunung Merapi

Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.

Oleh karena itu, lanjut dia, terdapat hotel-hotel yang menawarkan promo menginap lebih dari semalam dengan penawaran harga yang menarik.

Masyarakat yang ingin bekerja sambil liburan (workation), atau tetap mengambil cuti pada tanggal yang sebelumnya adalah hari cuti bersama, dapat memanfaatkan promo tersebut saat liburan di Yogyakarta.

Baca juga: Mau Wisata ke Yogyakarta, Jangan Lupa Reservasi Online Dulu

“Di Yogyakarta workation. Bisa kerja dari Yogyakarta. Hotel-hotel sudah tersertifikasi CHSE dan protokol kesehatan jalan. Koneksi ada, belajar atau bekerja dari mana pun bisa,” tutur Singgih.

Promo menginap lebih lama di Yogyakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com