Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuti Bersama 2021 Dipotong, Yogyakarta Andalkan Wisatawan Lokal

Kompas.com - 26/02/2021, 20:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan bahwa wisatawan lokal di Yogyakarta tetap akan berwisata meski cuti bersama 2021 dipangkas.

“Wisatawan lokal di Yogyakarta cukup bagus pergerakannya. Dari data yang ada di kami, di aplikasi Visiting Jogja, wisatawan lokal paling banyak persentasenya mengunjungi tempat wisata,” tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Menurutnya, pergerakan wisatawan lokal di Yogyakarta saat ini akan berlanjut sampai tanggal-tanggal yang sebelumnya adalah hari cuti bersama dan kini telah dipangkas.

Baca juga: Berburu Samudera Kabut di Atap Perbukitan Menoreh

Masyarakat Yogyakarta yang kerap berwisata ke wilayah lain di daerah, misalnya untuk staycation, bisa membantu menggerakkan perekonomian di sana.

“Orang Yogyakarta yang dari kota kemudian wisata dengan sepeda di Kulon Progo. Orang Kulon Progo wisata ke Bantul, entah naik motor atau sepeda, dalam kelompok-kelompok kecil. Gerakannya bagus,” kata Singgih.

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa dipangkasnya cuti bersama 2021 menghambat pergerakan wisatawan dari luar DIY.

Layanan GeNose di bandara diharap dorong wisatawan ke DIY

Selain cuti bersama 2021 yang dipangkas, serta waktu yang dibutuhkan untuk berlibur sangat sedikit, faktor lain yang sejauh ini menghambat datangnya wisatawan ke Yogyakarta menurut Singgih adalah aturan tes PCR atau rapid antigen.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Sekitar Kebun Buah Mangunan, Puas Nikmati Negeri di Atas Awan

Adapun, kedua tes tersebut memiliki harga yang terbilang cukup tinggi dan tidak menjangkau seluruh masyarakat. Misalnya adalah rapid antigen seharga Rp 105.000 yang layanannya tersedia di sejumlah stasiun.

Melihat hal tersebut, Singgih menyambut baik kabar bahwa layanan GeNose akan tersedia di bandara mulai 1 April 2021.

Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta. DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF/SENDY A SAPUTRA Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta.

“Saya sambut baik GeNose bisa di bandara. Itu bisa mendorong sekali pergerakan wisatawan ke Yogyakarta. Mudah dan murah, efisien,” kata dia.

Saat ini, layanan GeNose hanya tersedia di delapan stasiun di Pulau Jawa, termasuk di Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Bandung dengan harga Rp 20.000.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Rabu, GeNose akan tersedia di bandara pada 1 April 2021.

Baca juga: 10 Air Terjun di Yogyakarta yang Segar dan Wajib Dikunjungi

Hal tersebut diumumkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/2/2021).

Rencana tersebut telah dikoordinasikan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, harga untuk tes GeNose di bandara belum diketahui apakah akan sama dengan harga di stasiun atau tidak.

Cuti bersama 2021 dipangkas lima hari

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan, Senin (22/2/2021), cuti bersama 2021 resmi dipangkas dua hari.

“Dalam SKB sebelumnya, terdapat tujuh hari cuti bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja,” katanya.

Baca juga: Jalan-jalan dengan Jogja Camper Van, Bisa Kemah di Pinggir Pantai

Hal tersebut dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama Tahun 2021.

Pemangkasan cuti bersama 2021 dilakukan untuk Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 12 Maret, Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17-19 Mei, dan Hari Raya Natal 27 Desember.

Sementara itu, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei dan Hari Raya Natal pada 24 Desember tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com