Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Kanada Sebabkan Beberapa Kapal Pesiar Batalkan dan Tunda Operasional

Kompas.com - 27/02/2021, 07:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Beberapa jaringan kapal pesiar memperpanjang penundaan operasional mereka. Beberapa bahkan terpaksa membatalkan keberangkatan ke Kanada dan Alaska untuk tahun 2021 akibat larangan pelayaran yang diberlakukan Kanada.

Seperti dilansir Travel and Leisure, Princess Cruises pada Rabu (24/2/2021) membatalkan beberapa pelayaran mereka. Salah satunya ke Pesisir Pasifik yang berawal atau berakhir di Vancouver.

Kemudian juga termasuk pelayaran Canadian Adventure dengan perjalanan pulang-pergi ke Southampton di Inggris Raya. Serta pelayaran tujuh hari mereka ke Alaska dengan Glacier cruises yang seharusnya melewati Vancouver dan Anchorage.

Baca juga: Kanada Perpanjang Larangan untuk Kapal Pesiar Hingga 2022

Princess Cruises mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerjasama dengan pejabat Kanada untuk “mencoba mempertahankan sebagian” jadwal pelayaran ke Alaska, New England, atau Kanada dan akan terus mengoperasikan paket hotel di daratan Alaska.

Ada pula jaringan kapal pesiar mewah Seabourn yang juga membatalkan keberangkatan mereka ke Alaska/British Columbia di tahun 2021, yang terdiri dari 19 pelayaran.

Sebelumnya, pemerintah Kanada mengeluarkan larangan bagi kapal pesiar yang membawa lebih dari 100 orang. Aturan tersebut diperpanjang hingga Februari 2022 yang tentu saja memiliki dampak langsung pada pariwisata pelayaran di Alaska.

Pasalnya berdasarkan hukum berusia 100 tahun yang masih berlaku hingga kini, kapal pesiar asing harus melakukan perhentian dahulu di Kanada sebelum melakukan perjalanan ke Alaska.

Baca juga: Tiket Pelayaran Kapal Pesiar untuk 2023 Sudah Ludes dalam Sehari

“Akibat pelarangan tersebut, jaringan kapal pesiar hanya bisa berharap mungkin akan ada kelonggaran dengan Transport Canada, setidaknya untuk memperpendek jangka larangan. Sayangnya, tampaknya bukan itu masalahnya. Akibatnya, banyak jalur pelayaran yang telah dibatalkan,” kata editor-in-chief Cruise Critic, Colleen McDaniel.

Ia melanjutkan, Alaska dan jaringan kapal pesiar masih berharap akan adanya kesempatan perubahan hukum yang berlaku sekarang agar pelayaran ke Alaska dari Amerika Serikat bisa berlangsung tanpa harus melakukan perhentian di pelabuhan asing, dalam hal ini di Kanada.

Ilustrasi kapal pesiar Quantum of the Seas milik Royal Caribbean.Dokumentasi Royal Caribbean Ilustrasi kapal pesiar Quantum of the Seas milik Royal Caribbean.

Disney Cruise Line juga membatalkan seluruh pelayaran yang mereka miliki hingga Mei 2021, pada Rabu (24/2/2021).

Mereka mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi beberapa pilihan untuk pelayaran Disney Wonder yang sudah terjadwal di Alaska.

Jaringan ini juga terpaksa membatalkan pelayaran mereka di Eropa yang menggunakan kapal Disney Magic hingga 10 Agustus 2021. Penyebabnya adalah kemungkinan perbatasan internasional yang tetap tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Di luar Alaska, Carnival Cruise Line juga telah memperpanjang larangan operasional mereka dari seluruh pelabuhan di Amerika Serikat hingga 31 Mei 2021.

Baca juga: Penumpang Harus Sudah Divaksin Covid-19 Sebelum Naik Kapal Pesiar Ini

Perpanjangan ini merupakan tambahan dari pembatalan yang telah direncanakan sebelumnya. Termasuk juga penundaan beberapa rencana perjalanan ke Eropa hingga musim gugur yang akan datang.

Jika nantinya kapal pesiar benar-benar sudah bisa berlayar kembali, sebelumnya mereka harus mengikuti “Conditional Sail Order” atau perintah pelayaran kondisional dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Di dalamnya termasuk persyaratan untuk melakukan pelayaran uji coba.

Beberapa jaringan pelayaran lainnya, termasuk Crystal Cruises, akan mengharuskan para tamu untuk divaksinasi lebih dahulu sebelum naik ke kapal.

Sementara jaringan lainnya seperti Royal Caribbean, Norwegian Cruise Line, dan Regent Seven Seas akan berusaha melakukan vaksinasi pada semua kru ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com