Seluruh Jalur Pendakian Gunung Prau Buka Lagi 4 Maret 2021

KOMPAS.com – Seluruh jalur pendakian Gunung Prau akan dibuka lagi Kamis (4/3/2021) untuk seluhruh pendaki, baik dari dalam atau luar Jawa Tengah.

Sekretaris Basecamp Pendakian Gunung Prau via Wates Achmad Afifudin membenarkan hal tersebut.

“Iya, Insyaallah sudah kembali buka untuk semua jalur,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Panduan Pendakian Gunung Prau via Jalur Igirmranak

Untuk diketahui, jalur pendakian Gunung Prau adalah melalui basecamp Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.

Informasi dibukanya kembali seluruh jalur pendakian juga tertera dalam unggahan akun Instagram @prau_mountain beberapa hari lalu.

“Berencana mendaki Gunung Prau pada musim pendakian 2021 yang akan di buka 4 Maret nanti, berikut Jalur2 pendakian yang bisa kamu lewati,” seperti yang tertera dalam unggahan soal jalur pendakian Gunung Prau.

Dokumentasi Adi Permana Seorang pendaki Gunung Prau via Igirmranak berfoto dengan latar pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Seringkali Penuh, Ini Solusinya

Tidak hanya dalam unggahan tersebut, akun Instagram @prau_mountain juga menuliskan informasi pembukaan seluruh jalur pada informasi akunnya.

Akun Instagram @basecamp_prau_dieng pada 16 Februari 2021 juga mengumumkan tanggal pembukaan jalur pada salah satu unggahannya.

“Untuk persiapan pembukaan tgl 04 Maret paling tinggal bersih bersih,” tulis akun tersebut.

Ditutup untuk pemulihan ekosistem

Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Prau ditutup pada 3 Januari-4 Maret 2021 untuk pemulihan ekosistem.

Adapun, penutupan berdasarkan hasil rapat Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) dan Perhutani dan tertera dalam surat pemberitahuan nomor 2020/FKPI-12/O1.

Baca juga: 7 Keunggulan Pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Puas Nikmati Keindahan Alam

Selama peutupan, masing-masing basecamp melakukan pembersihan sampah, penanaman pohon, serta pembersihan jalur.

Pada saat itu, pendakian terakhir dilakukan pada 2 Januari sebelum para pendaki harus turun pada tanggal penutupan seluruh jalur pendakian.