Apabila kamu tertarik untuk berfoto ala petani, tempat wisata tersebut menawarkan fasilitas foto tematik yang bisa dimanfaatkan. Saat ini, paket foto tematik tersebut berada pada kisaran harga Rp 30.000-Rp 45.000.
Harga yang ditawarkan tergantung apakah hasil foto akan dicetak, berbentuk file, atau dicetak dan berbentuk file. Namun dengan nominal tersebut, pengunjung sudah dipinjami properti seperti topi ala petani.
Baca juga: Curug Cipamingkis Bogor, Nikmati Alam dengan Segarnya Udara Air Terjun
4. Nyantai di area bean bag
Area bean bag letaknya tidak terlalu jauh dari area sawah. Jika ingin bersantai sambil menikmati pemandangan sawah atau sungai, kamu bisa langsung menuju ke sana.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menikmati beragam hidangan yang ada sambil berswafoto ria selama berada di sana.
5. Kasih makan ikan
Kopi Tubing memiliki sebuah kolam kecil yang berisi sejumlah ika koi warna-warni. Selain bisa foto-foto, kamu juga bisa memberi makan ikan.
“Fasilitas beli pakan Rp 10.000,” ujar Novia.
6. Kulineran sambil lihat pemandangan
Wisatawan diizinkan menikmati hidangan yang telah dipesan di mana saja. Namun khusus untuk hidangan berat, pengunjung hanya boleh menyantapnya di dalam restoran.
“Kita ada dua kasir. Konsumen ke restoran dan pesan, langsung diantar. Tapi menu-menu makanan berat hanya untuk di dalam restoran. Di outdoor, ada satu kasir lagi hanya untuk menu terbatas dalam kemasan sekali buang,” kata Novia.
Baca juga: Itinerary One Day Trip Wisata Puncak Bogor
Meski menyantap makanan dari dalam bangunan, kamu tidak perlu khawatir karena pemandangan area tempat tersebut masih terlihat. Selain itu, di dalam restoran pun tersedia spot foto dengan tanaman rambatnya yang terlihat unik.
Jika ingin menikmati pemandangan lebih leluasa, kamu bisa coba duduk di area semi-outdoor yang dikelilingi pepohonan dan menghadap ke sungai.
Sementara untuk menu selain hidangan berat, pengunjung diizinkan menyantapnya di area mana pun dalam Kopi Tubing.
“Makan dekat sungai boleh, asal pesanan kita antar dulu. Konsumen isi nomor meja. Sebelum kanan datang, jangan beranjak dulu karena itu (nomor meja) jadi patokan pelayan. Kasihan nanti pelayan kami bingung,” ujar dia.