Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispar Bali Dukung Gagasan Luhut Kembali Hidupkan Pariwisata Bali

Kompas.com - 01/03/2021, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Putu Astawa mengaku mendukung gagasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal menghidupkan kembali pariwisata Bali.

“Selaku Kadis Pariwisata tentu menginginkan terciptanya demand dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik,” kata Putu pada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Menurutnya, rencana Luhut sejauh ini mengacu pada menghidupkan kembali pariwisata Bali di sektor Internasional.

Baca juga: Pengamat Pariwisata Setuju Bali Buka untuk Wisman, tetapi…

Pasalnya, sejauh ini pariwisata Bali untuk sektor domestik dianggap sudah memiliki pergerakan cukup baik.

Putu juga menambahkan bahwa sejauh ini Bali selalu siap dalam menyambut pergerakan pariwisata, baik dari sisi protokol kesehatan maupun kebijakan yang berlaku.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pembukaan kembali sektor pariwisata di Bali berdasarkan pada jumlah kasus Covid-19 di Bali yang dianggap mengalami penurunan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengadakan rapat koordinasi secara daring membahas terkait percepatan pembangunan infrastruktur pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Jakarta, Selasa (16/2/2021).Dokumentasi Humas Kemenko Marves Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah mengadakan rapat koordinasi secara daring membahas terkait percepatan pembangunan infrastruktur pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Namun sebelum benar-benar kembali membuka sektor pariwisata di Bali, terlebih dahulu perlu diadakan sosialisasi mengenai peraturan atau regulasi tata cara pariwisata di Bali. Terutama untuk wisatawan mancanegara.

“Adapun regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktik protokol kesehatan, pemantauan praktik protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukannya Penalti Administratif, hingga terakhir deportasi,” kata dia seperti tertera dalam artikel yang terbit di Kompas.com.

Kemudian, dalam rangka pemulihan ekonomi di Bali, diketahui bahwa kurang lebih 13.000 pekerja rumah sakit di Bali akan segera menerima vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kadispar Bali Sudah Siapkan Konsep untuk Travel Corridor Bali-China

Hal tersebut tentu saja diharapkan jadi faktor yang akan semakin membangkitkan kepercayaan wisatawan untuk bisa berkunjung ke Bali.

Luhut memastikan bahwa pemerintah terus meningkatkan fasilitas terkait Covid-19 di seluruh Bali. Hal tersebut dilakukan salah satunya juga sebagai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 mendatang di Bali.

“PPemerintah Indonesia juga mengundang Kedutaan Besar Asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali untuk menyaksikan secara langsung langkah pengendalian Covid-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing,” ujar Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com