Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Jatuh ke Kawah Gunung Marapi Sumbar, Ini 8 Tips Aman Mendaki

Kompas.com - 02/03/2021, 21:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, seorang pendaki asal Kota Padang bernama Ramzi (14) terjatuh ke Lereng Cadas (dinding kawah) dan tersangkut di bebatuan di Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Menurut informasi dalam Kompas.com, Senin (1/3/2021), Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa Ramzi diduga jatuh karena faktor kelelahan dan jarak pandang terbatas akibat kabut.

Baca juga: Parawisata Sumbar Mulai Pulih, Kian Banyak Pilihan Maskapai ke Sana

Jika ingin mendaki Gunung Marapi dalam waktu dekat, terdapat sejumlah tips yang bisa dicatat agar pendakian tetap aman. Apa saja?

1. Lakukan perencanaan pendakian

Robi mengatakan kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021), calon pendaki harus melakukan perencanaan sebelum memulai perjalanan.

“Rencanakan berapa lama berada di gunung, dan mempersiapkan kebutuhan logistik. Harus dilebihkan untuk kebutuhan dua hari ke depan,” ujar dia.

2. Rajin olahraga

Admin akun Instagram @marapi_singgala atau Algumara Basecamp bernama David mengatakan, hal penting lainnya yang perlu disiapkan adalah kondisi fisik yang bugar.

“Persiapan sebelum pendakian itu perlu dipersiapkan fisiknya. Pastikan kita dalam keadaan sehat atau enggak,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: 13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan

Pada pagi hari, biasakan untuk jogging. Sementara pada sore hari, aktivitas yang dapat dilakukan oleh calon pendaki adalah kegiatan seperti futsal atau voli agar otot tidak kaku saat mendaki.

3. Siapkan peralatan mendaki yang memadai

Selain mempersiapkan kondisi fisik, calon pendaki juga harus mempersiapkan peralatan pendakian yang memadai.

“Kalau fisik sudah oke, peralatan harus oke. Kesiapan fisik enggak bakal bisa kalau tidak dibantu dengan perlengkapan,” kata David.

Sebagai contoh, pendaki bisa sakit saat tiba di puncak jika jaket yang dibawa bukan jaket yang dapat menghangatkan tubuh.

“Mungkin pas sampai atas, tapi perlengkapan tidak lengkap. Akhirnya bikin fisik down. (Misalnya) tidak pakai sepatu gunung, di atas jadi lecet kakinya,” sambungnya.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Favorit Saat Liburan di Sumbar, Mana Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com