Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisata ke DIY Diharapkan Naik Setelah Pelaku Wisata Divaksinasi

Kompas.com - 06/03/2021, 09:09 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mendata pelaku wisata untuk mendapatkan vaksin. Jika sudah dilakukan vaksin terhadap pelaku wisata, diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata ke DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya sudah mendata pelaku wisata, mulai dari restoran hingga industri pariwisata untuk divaksin.

Saat ini sudah ada sekitar 31.000 orang yang akan mendapatkan vaksin. Tahap awal sudah ada 4.100 pelaku wisata yang disuntik.

Baca juga: 4 Kafe di Yogyakarta Ini Suasananya seperti di Bali

Saat ini juga sudah dimuali vaksinasi untuk pelaku usaha hotel dan restoran, disusul dari destinasi wisata.

"Data (penerima vaksin) memang perlu di-update terus karena ada yang sudah ganti nomor HP," ucap Singgih di sela kunjungannya ke Kelurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Jumat (5/3/2021).

Menurut dia jika nantinya seluruh pelaku usaha wisata divaksinasi, tentunya akan menambah kepercayaan diri masing-masing individu. Untuk wisatawan juga akan merasakan aman, di samping tetap meneggakkan protokol kesehatan.

Target 2021

Untuk kunjungan masa pandemi seperti saat ini, Dinas Pariwista DIY tidak mematok target. Namun demikian, pihaknya terus berupaya meningkatkan lama tinggal wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata.

"Untuk tahun 2020 kan drop, dicoba dinaikkan dengan mendorong program wisata," tutur Singgih.

Pihaknya tak mempermasalahkan pemotongan cuti bersama. Hal ini justru bisa mendorong kreatifitas pelaku wisata karena banyak masyarakat yang bisa bekerja dari rumah dan sekolah secara online. Bekerja dan sekolah pun bisa dilakukan di kawasan wisata.

Pantai Wediombo, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Wediombo, Gunungkidul.

Pemerintah DIY terus mendorong agar desa mandiri salah satunya yang bisa dikembangkan pariwisata. Adapaun sebanyak 10 kalurahan di DIY mendapatkan alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

Adapun, Kelurahan Bejiharjo mendapat anggaran Rp 1 Miliar selama satu tahun. Pengembangannya tentu tidak hanya budaya, namun juga mendorong peningkatkan pariwisata, usaha mikro, pertanian dan kegiatan pendukung lain.

PJ Lurah Bejiharjo Sakimin menambahkan, program ini akan dilakukan bersama-sama untuk  perkembangan budaya, pariwisata, usaha di masyarakat dan pertanian.

Baca juga: Cuti Bersama 2021 Dipotong, Yogyakarta Andalkan Wisatawan Lokal

 

"Sehingga dengan terwujudnya Kelurahan Mandiri Budaya akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan kelurahan tentu akan lebih mandiri," kata Sakimin

Kelurahan Bejiharjo di kecamatan Karangmojo memiliki banyak tempat wisata, mulai dari Goa Pindul hingga wisata purbakala Situs Sokoliman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com