Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2021, 10:10 WIB


KOMPAS.com – Korea Selatan (Korsel) punya sebuah pulau yang terletak sekitar 60 kilometer (km) barat laut kota Seoul. Pulau terbesar kelima Korsel ini bernama Pulau Ganghwado dan hanya berjarak kurang lebih satu jam perjalanan dari Seoul.

Seperti dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com dari Korea Tourism Organization (KTO), pulau ini punya suasana yang begitu berbeda dengan Seoul. Pulau ini punya pegunungan luas, pemandangan samudera biru, dan suasana tenang.

Pulau ini juga memiliki sejarah yang unik karena pernah menjadi ibu kota Korsel di pertengahan abad ke-13 untuk melawan invasi Mongol.

Baca juga: Unik, Ada Pulau Berwarna Ungu di Korea Selatan

Tak itu saja, karena terletak di muara sungai Hangang, Pulau Ganghwado juga memiliki kepentingan strategis, sehingga pernah menjadi tempat pertempuran berdarah dengan pasukan Perancis dan Amerika Serikat di abad ke-19.

Pulau Ganghwado juga jadi rumah bagi banyak tempat bersejarah dan budaya, seperti Oegyujanggak (Perpusataan Kerajaan Dinasti Joseon), gereja katolik bergaya hanok, dan pabrik yang dulu memproduksi kain katun.

Jaraknya yang dekat dari Seoul menjadikan pulau Ganghwado sebagai tujuan tepat untuk melepaskan diri sejenak dari hiruk pikuk kota Seoul. Wisatawan bisa bersantai menikmati wisata sejarah, pemandangan alam, dan makanan khas lokal di sana.

Berikut ini beberapa atraksi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Pulau Ganghwado:

1. Situs Istana Goryeo

Tempat ini merupakan situs istana kerajaan Goryeo ketika melawan invasi Mongol dengan gigih selama 39 tahun. Setelah pasukan Mongolia mundur, ibukota kemudian pindah kembali ke Gaeseong.

Situs Istana GoryeoKorea Tourism Organization Situs Istana Goryeo

Istana ini sempat dibakar pada tahun 1866 oleh Angkatan Laut Perancis. Maka dari itu, saat ini yang tersisa hanyalah Kantor Utama Dongheon dan kantor administrasi Ibangcheong.

Baca juga: 5 Lokasi Syuting Drakor Start-Up di Korea Selatan, Ada Sungai Hangang

Tempat dan bangunan ini dikembalikan ke asalnya, serta menjadi kenang-kenangan juga pelajaran sejarah masyarakat Korsel akan perlawanan dan patriotisme terhadap agresi asing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+