Hari kedua saatnya menikmati pantai serta pulau-pulau indah di sekitar Pulau Belitung. Berawal dari dermaga di Pantai Tanjung Kelayang, kamu bisa melakukan island hopping ke beberapa pulau.
Kamu bisa menyewa satu perahu kayu langsung di sana dengan harga mulai dari Rp 500.000. Harga tersebut berlaku untuk satu perahu. Perjalanan pun bisa dibuat privat hanya untuk kamu dan teman-teman saja.
Pantai Tanjung Kelayang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota Tanjung Pandan.
Biasanya kamu tinggal duduk saja di perahu dan rute island hopping akan ditentukan pemilik perahu. Namun, kamu juga bisa menentukan sendiri tempat mana saja yang ingin dituju.
Salah satu tempat yang biasa dikunjungi adalah Pulau Lengkuas yang punya mercusuar bersejarah. Tingginya sekitarh 50 meter dan masih kokoh, walau sudah ada sejak 1882.
Sayangnya, kamu tidak bisa naik mercusuar. Aturan berlaku sejak tahun 2017. Kamu bisa naik beberapa batuan besar dan snorkeling di spot yang sudah ditentukan.
Biasanya paket snorkeling sudah termasuk kacamata dan pelampung, serta biskuit untuk memancing ikan-ikan di laut untuk berkumpul ke arahmu. Kamu juga bisa menyewa kamera tahan air untuk berfoto.
Baca juga: Seychelles Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisata dengan Bangka Belitung
Ada pula Pulau Kelayang yang memiliki gugusan batu besar yang teratur menyerupai goa. Di dalam Goa Kelayang, kamu juga bisa berenang karena terdapat air laut biru nan jernih.
Beberapa spot lain yang menarik sebelum mengakhiri island hopping adalah, Pulau Pasir, Pulau Burung, dan Pulau Batu Berlayar.
Setelah puas bermain dan berenang di pantai, kamu bisa mengisi perut di Rumah Makan Batu Garuda. Rumah makan di tepi pantai ini terletak dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kelayang. Kamu bisa menyantap aneka sajian seafood, seperti ikan, udang, cumi, hingga kepiting.
Setelah perut terisi, saatnya melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Tinggi yang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 10 menit saja dari RM Batu Garuda.
Pantai ini mungkin sangat familiar bagi kamu penggemar film Laskar Pelangi. Pasalnya, pantai ini memang jadi salah satu tempat syuting dari film tahun 2008 tersebut. Pantai ini identik dengan batu granit besar di sekelilingnya.
Kamu bisa bermain di celah batuan besar tersebut. Pengelola juga menyediakan tangga untuk pengunjung yang ingin memanjat beberapa batu. Kamu bisa mencari tempat ternyaman untuk sekadar berjemur atau menikmati pemandangan.
Kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja, tak ada tarif masuk resmi ke pantai ini. Kamu bisa bermain air atau bersantai di pasir sambil menunggu matahari terbenam.
Kamu juga bisa menyusuri garis pantai di sepanjang perjalanan menuju kota Tanjung Pandan. Garis pantai tersebut cenderung lebih sepi dan lebih enak dijadikan tempat menunggu sunset.
Menutup hari, kamu bisa nongkrong di Kong Djie Coffee yang cabangnya tersebar di penjuru Belitung. Kamu bisa menyesuaikan lokasinya dengan hotel tempatmu menginap.
Jika kamu menginap di pusat kota Tanjung Pandan, Kong Djie Coffee Pattimura bisa jadi pilihan. Jika memang hotelmu ada di sekitar Pantai Tanjung Kelayang, ada pula Kong Djie Coffee Shop di Tanjung Binga.