Itinerary Solo Trip 3 Hari 2 Malam ke Belitung

KOMPAS.com – Pulau Belitung memang punya pesona yang luar biasa. Kamu bisa menikmati pantainya yang indah dengan pasir putih dan juga batuan besar yang khas.

Berkunjung ke pulau ini tak memerlukan waktu yang lama. Kamu bisa menjangkaunya dengan waktu penerbangan sekitar satu jam saja.

Belitung juga tak terlampau luas, sehingga bisa dijelajahi dalam waktu beberapa hari saja. Bahkan mungkin jika hanya punya waktu 3 hari 2 malam, Kamu bisa solo trip ke Belitung.

“Riset soal lokasi-lokasi yang mau kita kunjungi, jarak tempuhnya gimana,” kata Nisa Maria Ulfa yang beberapa waktu lalu sempat merencanakan sendiri perjalanan solonya ke Belitung.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam ke Belitung Bareng Teman-teman

Dirinya sempat bertanya kepada mereka yang pernah ke Belitung, apakah aman untuk perempuan yang solo travelling.

“Ternyata aman. Dan benar aja jalannya lurus-lurus aja,” ujar dia.

Saat liburan, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Tempat-tempat berikut sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standard ketika tulisan dibuat. Berikut ini itinerary wisata solo trip 3 hari 2 malam di Belitung.

Transportasi di Belitung

Dari Jakarta, ada beberapa maskapai penerbangan yang menawarkan rute ke Belitung. Rata-rata harga tiket pesawat Jakarta-Belitung adalah Rp 600.000 untuk tiket pergi-pulang.

Agar lebih hemat, kamu bisa mencari promo di maskapai penerbangan tersebut atau online travel agent (OTA).

Untuk transportasi selama di Pulau Belitung, kamu bisa menyewa kendaraan berupa mobil atau pun motor. Disesuaikan saja dengan bujet dan kenyamanan.

Namun di musim hujan seperti ini, ada baiknya jika menyewa mobil. Harganya rata-rata Rp 250.000 per 24 jam belum termasuk sopir. Sementara untuk penyewaan sepeda motor, harganya rata-rata Rp 75.000 per 24 jam.

Hari Pertama

• Mie Belitung Atep

Setelah sampai di Belitung, kamu bisa mampir mengisi perut di Mie Belitung Atep. Jaraknya sekitar 20 menit menuju ke arah Kota Tanjung Pandan dari bandara.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Kelezatan Mie dibalut kuah kaldu udang di Belitung. Belitung memang terkenal dengan olahan seafoodnya, salah satunya mie Belitung ini.

Mie Belitung Atep menyajikan mi khas Belitung yang sangat unik. Mi kuning yang dipadukan dengan kuah kaldu udang yang kental, dilengkapi dengan irisan kentang rebus, tahu, telur rebus, dan udang utuh.

Mi yang lembut berpadu cantik dengan rasa manis sedikit gurih dari kaldu udang. Ditambah lagi ada taburan topping emping yang renyah membuat kamu tidak cukup hanya menyantap satu piring saja. Harganya hanya sekitar Rp 18.000 saja per porsi.

• Check-in hotel

Selama tinggal di Belitung, kamu bisa menginap di dua hotel berbeda. Disesuaikan dengan hotel mana yang lebih dekat ke tempat wisata tujuan.

Baca juga: 3 Alasan Pilih Wisata di Belitung, Tiket Pesawat Murah dan Lihat Bintang Laut

Untuk malam pertama, kamu bisa menginap di Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung. Lokasinya ada di Jalan Pantai, Dusun Ulu, Sijuk, Kabupaten Belitung.

Resor ini terletak tak terlalu jauh dari Pantai Tanjung Tinggi atau yang lebih dikenal sebagai pantai Laskar Pelangi. Rate per malamnya rata-rata Rp 600.000.

• Main di pantai

Melepas lelah perjalanan, kamu bisa sekadar bermain di pantai yang ada di halaman depan resor ini. Kamu juga bisa berenang di sana sambil menanti matahari terbenam.

Hari Kedua

Mulai hari kedua liburanmu dengan sarapan di hotel sambil bersantai di pantai yang ada di halaman hotel. Setelah itu, langsung check-out sebelum mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar hotel.

• Pantai Tanjung Tinggi

Tempat wisata pertama dekat dengan hotelmu, yakni Pantai Tanjung Tinggi atau yang populer disebut pantai Laskar Pelangi. Jaraknya hanya 6 menit saja dari hotel.

Pasalnya, film ini memang jadi salah satu temapt syuting film tahun 2008 tersebut. Pantai ini identik dengan gugusan batu granit besar di sekelilingnya.

Kamu bisa bermain di celah-celah batu besar tersebut, bahkan memanjatnya karena pengelola telah menyediakan tangga di beberapa batu untuk membantu wisatawan. Tak itu saja, di sela-sela batuan juga sering terdapat kolam yang terbentuk dari air laut yang terjebak batu.

• Pantai Tanjung Kelayang

Setelah puas bermain di Pantai Tanjung Tinggi, kamu bisa coba mengunjungi Pantai Tanjung Kelayang. Di sana, kamu bisa menyewa perahu kayu untuk melakukan island hopping dan snorkeling dengan harga mulai dari Rp 500.000 satu perahu.

Karena solo trip, maka aktivitas ini mungkin akan terasa cukup mahal. Namun bisa dipastikan sangat aman karena trip ini bersifat privat. Jika kamu menyewa satu perahu, maka tidak ada rombongan lain di perahu tersebut, hanya kamu saja.

Shutterstock Pantai Tanjung Kelayang, Belitung

Biasanya, wisatawan diizinkan bergabung dengan grup rombongan lain agar lebih hemat. Namun di masa pandemi, hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan.

“Bisa sendiri juga, cuman ya tetap bayarnya satu perahu. Rencananya cari rombongan di sana, tapi karena lagi Covid-19 jadinya enggak bisa ikut rombongan lain, khusus privat,” jelas Nisa.

Baca juga: Mengintip Keindahan Gua di Pulau Kelayang

Pantai Tanjung Kelayang ini hanya berjarak sekitar 10 menit saja dari Pantai Tanjung Tinggi. Beberapa pulau yang biasa jadi tujuan island hopping adalah Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuar bersejarahnya.

SHUTTERSTOCK/GATOT HERLIYANTO Pulau Batu Berlayar.

Di sana juga terdapat spot snorkeling. Pulau lainnya yang biasa dituju adalah Pulau Kelayang yang memiliki gua kelayang, Pulau Pasir, Pulau Burung, dan Pulau Batu Berlayar.

• Makan di RM Batu Garuda

Setelah lelah bermain di laut, kamu bisa mengisi perut di RM Batu Garuda. Rumah makan tepi pantai ini terletak dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kelayang. Di sana terdapat aneka ragam sajian seafood, seperti ikan, udang, cumi, hingga kepiting.

• Check-in hotel

Setelah kenyang, kamu bisa bergerak ke arah Kota Tanjung Pandan. Lalu check-in di hotel kedua bernama La Lucia Hotel. Hotel ini letaknya tak jauh dari Pantai Tanjung Pendam. Rate per malamnya mulai dari Rp 350.000.

• Sunset di Pantai Tanjung Pendam

Setelah beristirahat sejenak di hotel, kamu bisa menuju ke Pantai Tanjung Pendam. Kamu bisa berjalan kaki atau menyewa sepeda. Jaraknya hanya sekitar 3 km saja dari hotel.

Shutterstock/Nopan suryan Pantai Tanjung Pendam, Belitung

Pantai Tanjung Pendam ini populer sebagai salah satu tempat untuk menikmati sunset di Belitung.

• Ngopi di Kong Djie

Aktivitas selanjutnya, bisa kamu isi dengan menikmati kopi khas Belitung yang nikmati di salah satu warung kopi legendaris yang punya banyak cabang, yakni Kong Djie Coffee.

Salah satu cabang paling dekat dengan hotelmu yang berjarak 6 menit dengan jalan kaki adalah Kong Djie Pattimura.

Hari Ketiga

• Danau Kaolin

Hari terakhir, setelah check out dari hotel kamu bisa mengunjungi Danau Kaolin dalam perjalanan menuju bandara. Danau ini merupakan danau bekas tambang yang sangat indah.

Baca juga: Geopark Pulau Belitung, 7 Keindahan Geosite yang Layak Dikunjungi

Airnya berwarna biru muda dan dapat berubah warna seiring dengan berubahnya cuaca. Jika cuaca cerah, maka air akan berwarna biru muda.

Shutterstock Danau Kaolin, Belitung

Namun jika mendung, maka air akan berubah hijau yang membuat danau makin cantik berpadu dengan tanah sekitarnya yang berwarna putih.

• Beli Oleh-oleh

Setelah itu, waktunya beli oleh-oleh. Kamu bisa berbelanja oleh-oleh di Toko Klapa Belitung yang berlokasi di Jalan Air Saga Nomor 89, Air Saga, Tanjung Pandan.

Toko ini menawarkan beragam jenis oleh-oleh khas Belitung, mulai dari kemplang, plecu atau pletek cumi-cumi, hingga terasi. Toko ini buka setiap hari pukul 08.00–21.30 WIB.

• RM Gangan Sari

Sebelum kembali ke Jakarta, kamu bisa memuaskan rasa penasaran akan kuliner Belitung di RM Gangan Sari. Restoran ini menyajikan beagam menu masakan khas Belitung yang didominasi seafood.

Tempat ini terletak di Jalan Irian, Tanjung Pandan. Jaraknya hanya 20 menit saja dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung.

Baca juga: Seychelles Jajaki Kerja Sama Bidang Pariwisata dengan Bangka Belitung

Salah satu olahan yang wajib kamu coba adalah sajian ikan gangan. Olahan ikan ini berwarna kuning, dengan rasa yang gurih dan asam segar. Paling nikmat jika disantap dengan nasi hangat.

"Kemarin aku ambil jalurnya yg keliling begini biar lebih gampang aja gitu. Tadinya mau ke replika SD Muhamadiyyah, tapi liat jalurnya jauh banget jadi dibatalin rencana ke sana," pungkas Nisa.