Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2021, 14:16 WIB

KOMPAS.com – Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi akan pemandangan yang ditawarkan oleh Yogyakarta.

Sebab, hampir setiap daerah di sana menawarkan panorama indah yang mungkin akan sulit dilupakan. Bahkan, kawasan Jalan Malioboro pun hingga kini masih menjadi spot foto favorit wisatawan.

“Tempat wisata di sekitar Tebing Breksi ada Spot Riyadi. Kalau hanya foto-foto, sebenarnya sudah ter-cover di Tebing Breksi,” kata Guide Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko, Yulianto, kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Jalur Jogja-Dieng via Wonosobo Naik Motor

Namun bagi yang ingin berfoto-foto sambil menikmati pemandangan yang ada, Yulianto memiliki sejumlah pilihan tempat wisata yang dapat dikunjungi.

Jika ingin berwisata di sekitar Tebing Breksi, Kabupaten Sleman Yulianto mengatakan bahwa saat ini seluruh tempat wisata di Yogyakarta telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar jika ingin tetap buka.

“Syarat utama untuk dibuka lagi adalah protokol kesehatan. Sebelum buka, ada pihak yang memastikan protokol kesehatan sudah sesuai standar. Ada sidak dari pihak terkait,” jelasnya.

Kendati demikian, wisatawan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan tidak bepergian jika sakit.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata di Tebing Breksi:

Transportasi di Yogyakarta

Jika ingin berwisata di Tebing Breksi, Yulianto mengatakan bahwa pilihan transportasi dapat disesuaikan dengan jumlah orang yang hendak bepergian.

Untuk satu sampai dua orang bisa menggunakan motor agar tujuan lebih cepat terjangkau dan kamu bisa menghindari kemacetan. Sementara untuk lebih dari empat orang bisa menggunakan mobil.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata Selfie di Jogja, Ada HeHa Ocean View

Kendati demikian untuk jalan-jalan di Tebing Breksi dan tempat wisata sekitar, Yulianto mengatakan bahwa wisatawan bisa menggunakan motor.

Untuk penyewaan motor jika kamu melakukan perjalanan dari Kota Yogyakarta, salah satu rental motor yang lokasinya dekat dengan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu adalah WS Rental Jogja dengan harga mulai dari Rp 70.000/24 jam.

Ada juga JOGJIG Rental Motor di depan Stasiun Lempuyangan dengan harga sewa mulai dari Rp 60.000. Kedua usaha rental motor tersebut sudah dilengkapi dengan peminjaman helm dan jas hujan.

 

Pilihan tempat wisata di Tebing Breksi

  • Spot Riyadi

Spot Riyadi terletak di Jalan Candi Miri, Dawangsari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Jarak dari Tugu Jogja adalah 19,8 kilometer. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 06.00-20.00 WIB.

Pemandangan Terbuka di Sisi Utara Spot RiyadiKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pemandangan Terbuka di Sisi Utara Spot Riyadi

Tempat wisata ini dapat dikatakan sebagai salah satu tempat dengan pemandangan apik. Sebab, kamu bisa melihat Gunung Merapi dan Gunung Sumbing dari sana jika cuaca cerah.

Baca juga: 9 Tempat Ngopi di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Instagramable

Jika belum sempat sarapan di rumah, penginapan, atau tempat makan pinggir jalan, kamu tidak perlu khawatir karena Spot Riyadi menawarkan beragam minuman dan makanan. Misalnya mi ayam. Harganya juga terjangkau.

Setelah perut kenyang, kamu bisa kembali menikmati pemandangan sambil berswafoto ria. Selain foto-foto dengan latar belakang gunung, kamu juga bisa foto dengan latar belakang Candi Prambanan.

  • Tebing Breksi

Setelah puas menikmati pemandangan, kamu bisa lanjutkan perjalanan ke Tebing Breksi di Jalan Desa Lengkong, RT 02/RW 17, Sambirejo, Kecamatan Prambanan.

Tempat wisata ini terkenal akan berbagai spot foto uniknya yang kerap digandrungi wisatawan. Salah satunya adalah ukiran relief wayang dan patung semar.

Setelah berfoto-foto di kawasan yang dulunya adalah pertambangan, kamu bisa naik ke tebing menggunakan anak tangga yang disediakan untuk melihat pemandangan.

Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Bantul, Bisa Sandboarding

Saat turun, jika kamu menggunakan motor selama berwisata namun ingin coba hal lain, kamu bisa segera sewa Jeep Wisata Shiva Plateau dengan harga mulai dari Rp 270.000/pax untuk mengelilingi Tebing Breksi.

Selama new normal, aturan penyewaan adalah satu jeep maksimal digunakan oleh tiga penumpang yang harus menggunakan masker.

Untuk rute perjalanan, kamu akan dibawa ke Candi Banyunibo, Tebing Banyunibo, Candi Ijo, dan Watu Payung Prambanan (beda dengan Geoforest Watu Payung Turunan).

Pemandangan Tlatar Seneng di Tebing Breksi terlihat dari ketinggian.Instagram @tebingbreksi_official Pemandangan Tlatar Seneng di Tebing Breksi terlihat dari ketinggian.
Ada juga Jeep Wisata Tebing Breksi dari Merapi Adventure dengan harga mulai dari Rp 315.000/jeep. Usaha jeep wisata ini menawarkan beberapa paket wisata dengan durasi, harga, dan kapasitas penumpang yang berbeda.

Untuk rute Short Trip, wisatawan akan dibawa ke Candi Banyunibo, Tebing Banyunibo, Watu Payung Prambanan, dan Candi Ijo.

Informasi lebih lanjut, kamu bisa hubungi Jeep Wisata Shiva Plateau lewat WhatsApp +6285293852252 atau Instagram @jeepwisatashivaplateau dan Jeep Wisata Tebing Breksi dari Merapi Adventure lewat WhatsApp +628112640967 atau situs www.merapiadventure.com.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Pantai di Gunungkidul

Selain naik jeep mengelilingi kawasan Tebing Breksi, kegiatan wisata lain yang bisa dilakukan adalah foto bersama burung hantu.

Tebing Breksi buka setiap Selasa-Jumat pukul 06.00-18.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-19.00 WIB sementara Senin libur. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang.

Di setiap spot foto, wisatawan tidak wajib membayar para petugas. Jika ingin membayar, mereka bisa melakukannya dengan sukarela dan tidak ada ketentuan minimal berapa rupiah.

  • Watu Langit Jogja Coffee

Watu Langit Jogja Coffee terletak di Mlakon, Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Jarak dari Tebing Breksi adalah 2 kilometer. Jam operasionalnya adalah setiap hari kecuali Senin pukul 10.00-21.00 WIB.

Di sana, kamu bisa berwisata lihat pemandangan dan foto-foto sambil ngopi santai. Beragam pilihan menu tersedia di sana, mulai dari kopi manual brew, wedang, hingga gorengan.

Barisan Pegunungan Kawasan Gunungkidul Dilihat dari Selo Langit atau Watu Payung Prambanan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Barisan Pegunungan Kawasan Gunungkidul Dilihat dari Selo Langit atau Watu Payung Prambanan.

Baca juga: 8 Tempat Makan di Jogja Ini Punya Pemandangan Indah

Harga kopi manual brew dimulai dari Rp 8.000, wedang mulai Rp 5.000, dan gorengan Rp 2.000. Hampir setiap tempat duduk di sana menawarkan pemandangan perbukitan yang indah.

  • Watu Payung Prambanan

Untuk menuju ke sini, jarak tempuh dari Watu Langit Jogja Coffee adalah 750 meter. Lokasi Watu Payung Prambanan masih sama dengan tempat ngopi tersebut yaitu di Desa Sambirejo.

Tempat wisata ini berada pada salah satu titik tertinggi pegunungan kawasan Prambanan. Tingginya adalah sekitar 400 meter dari permukaan laut (mdpl).

Tidak heran jika pemandangan yang disajikan adalah hamparan terbuka dataran rendah sepanjang mata memandang, serta perbukitan dan pegunungan.

Bahkan jika cuaca sedang cerah, kamu bisa menikmati indahnya Gunung Lawu dan Waduk Rawa Jombor dari Watu Payung Prambanan.

Sambil menikmati panorama tersebut, jangan lupa untuk berswafoto ria di sana dengan latar belakang pemandangan alam yang apik.

Harga tiket masuk Watu Payung Prambanan adalah Rp 5.000. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com