KOMPAS.com – Tahun ini, perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis (11/3/2021). Dalam merayakannya, umat Muslim Indonesia saling bertukar ucapan Isra Miraj.
Dosen Komunikasi dan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Deden Mauli Darajat mengatakan, Isra Miraj penting bagi umat Muslim.
Baca juga: Masjid Kobe, Masjid Pertama dan Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II
“Pesan penting dalam perayaan Isra Miraj adalah, pertama, peristiwa ini harus dilihat sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yang wajib diyakini umat Muslim,” tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Adapun, lanjut Deden, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sementara Miraj adalah perjalanan Nabi ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh.
Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT dan menerima perintah shalat lima waktu untuk umat Muslim.
Baca juga: Sejarah Masjid Tertua di Paris, Penghormatan untuk Pejuang Muslim
Menurut Deden, hal tersebut menjadi alasan kedua mengapa perayaan Isra Miraj penting bagi umat Muslim.
“Perintah shalat lima waktu adalah kewajiban sepanjang hayat yang harus ditunaikan umat Muslim. Sebab, shalat adalah tiang agama,” jelas dia.
Kisah Isra Miraj tertera dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat pertama yang artinya adalah sebagai berikut:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Baca juga: Masjid Huaisheng, Masjid Tertua di China yang Terkenal dengan Menara Mercusuarnya
Deden mengatakan bahwa kalimat seperti apa pun dapat dijadikan sebagai ucapan Isra Miraj untuk dibagikan kepada umat Muslim yang merayakannya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.