Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 15:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – China telah meluncurkan sertifikat kesehatan vaksin internasional, juga dikenal sebagai paspor Covid-19 atau paspor vaksin, Senin (8/3/2021).

Melansir The Straits Times, Selasa (9/3/2021), paspor tersebut diluncurkan guna membuat perjalanan global lebih mudah.

China termasuk dalam negara pertama di dunia yang mengeluarkan paspor vaksin yang menunjukkan rincian vaksinasi Covid-19 pelancong, serta hasil tes asam nukleat dan antibodi.

Baca juga: 5 Alasan East Lake di Wuhan China Disukai Wisatawan

Warga negara China dapat mendaftar lewat sebuah program mini WeChat untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Adapun, program tersebut telah diluncurkan bersamaan dengan peluncuran paspor vaksin.

Tepatnya, sehari setelah Menteri Luar Negeri Wang Yi mengumumkan inisiatif tersebut pada konferensi pers tahunannya.

Dua format paspor vaksin

Paspor vaksin China tersedia dalam dua format, yaitu format digital dan kertas. Wang Yi mengatakan, Senin, paspor tersebut akan membantu mempromosikan pemulihan ekonomi dunia. Paspor Covid-19 juga akan memfasilitasi perjalanan lintas batas.

“Pandemi masih bersama kami. Namun, ekonomi dunia perlu dimulai kembali dan pertukaran orang-ke-orang dilanjutkan tanpa penundaan lagi,” kata juru bicara kementerian Zaho Lijian, mengutip The Straits Times.

Baca juga: Wisata ke Wuhan, Kunjungi Tempat Lahir Seni Bela Diri Tai Chi

Ia melanjutkan, China siap berdiskusi dengan negara-negara lain tentang pembentukan mekanisme kode kesehatan yang diakui bersama.

Ilustrasi China - Pemandangan dari jembatan kaca di Gunung Tianmen, Zhangjiajie.SHUTTERSTOCK Ilustrasi China - Pemandangan dari jembatan kaca di Gunung Tianmen, Zhangjiajie.

Sertifikat kesehatan elektronik China ini dilengkapi kode QR terenkripsi bagi pemerintah untuk mengakses informasi pribadi.

Kendati demikian, seberapa bergunanya kode kesehatan tersebut saat ini belum jelas. Negara mana yang sedang dalam pembicaraan dengan Beijing untuk mengakui paspor vaksinnya pun belum jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com