Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 17:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Desa-desa di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, akan dikembangkan menjadi desa wisata.

Menurut keterangan pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (10/3/2021), pengembangan tersebut akan dilakukan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca juga: Itinerary Seharian Berwisata di Kopi Tubing Bogor

“Kami melihat desa-desa wisata ini juga menjadi program unggulan kita. Memang ada juga program besar seperti KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Tapi, yang banyak menghidupi masyarakat sekitar adalah kegiatan-kegiatan yang ada di akar rumput,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Adapun pernyataan tersebut dia sampaikan saat berkunjung ke Amphitheater Rancamaya di Desa Wisata Rancamaya, Rabu (10/3/2021).

Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam kunjungannya ke Desa Wisata Rancamaya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam kunjungannya ke Desa Wisata Rancamaya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga menyampaikan bahwa kegiatan UMKM di desa wisata tersebut dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian dan semangat masyarakat di masa pandemi.

Selain kegiatan UMKM, Desa Wisata Rancamaya juga dikenal dengan wisata perkebunan buah dan muatan keseniannya. Sandiaga menilai, hal tersebut berpeluang untuk dikembangkan.

Baca juga: 8 Aktivitas Seru di Kampung Tematik Mulyaharja, Bisa Bertani

“Jadi kita perlu mengangkat peluang ini ke platform digital juga. Jadi nanti dengan Pak Wali Kota juga, kami akan berkolaborasi melaksanakan program untuk mengembangkan desa wisata. Jadi kita harap banyak yang onboarding secara teknologi,” ujar Sandiaga.

Pengembangan desa wisata di Bogor Selatan

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Bogor Selatan memiliki potensi lain di luar sektor pertanian dan kesenian. Keindahan alam di sana juga sangat layak dijelajah.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sekitar Kopi Tubing Bogor

Ironisnya, imbuh dia, kecamatan tersebut merupakan salah satu kecamatan di Kota Bogor dengan angka kemiskinan cukup tinggi.

Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam kunjungannya ke Desa Wisata Rancamaya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam kunjungannya ke Desa Wisata Rancamaya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

“Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, kita berupaya mengembangkan konsep desa wisata dan urban farming,” jelas dia.

Bima melanjutkan, pihaknya ingin mengembangkan potensi Bogor Selatan melalui konsep agro industri—desa wisata dengan mengembangkan potensi seni, budaya, dan tradisi.

“Bahkan dulu, kabarnya di Bogor Selatan ini adalah pusat pemerintahan Kerajaan Pakuan Pajajaran di daerah Cipaku. Jadi unsur budayanya sangat kental sekali,” ucap dia.

Salah satu desa wisata yang tengah naik tahun di Bogor Selatan adalah Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau juga dikenal dengan Kampung Tematik Mulyaharja.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Murah di Bogor, Museum hingga Kebun Raya

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Minggu (14/2/2021), desa tersebut telah mendapat kucuran dana dari Pemkot Bogor sehingga kini makin berkembang.

Dalam kunjungan ke Desa Wisata Rancamaya, Sandiaga didampingi oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf Oni Yulfian serta Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf Indra Ni Tua.

Ada juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, serta pengelola Amphitheater Rancamaya Al Hilal Hamdi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com