Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Surodipo, Air Terjun Indah di Perbukitan Temanggung

Kompas.com - 11/03/2021, 19:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Namun, para wisatawan tersebut tetap ingin jalan kaki meski sudah diwanti-wanti bahwa jarak cukup jauh dan medannya menanjak. Selain itu, mereka masih harus menanjak lagi dari parkiran atas.

“Kira-kira jam 13.00 dia naik, turun jam 16.00. Dia bilang suka sekali lihat pemandangan saat jalan. Lihat petani kerja dan ladang-ladang. Padahal sudah lansia,” tutur Danang.

Pemandangan dari bukit dan area air terjun tingkat pertama

Walaupun jalur yang harus dilalui panjang dan melelahkan, Danang mengatakan sejauh ini wisatawan senang berkunjung ke Curug Surodipo. Sebab, pemandangan yang ditawarkan dari bukit dan area air terjun tingkat pertama terbilang cukup menghilangkan rasa lelah.

“Kalau pagi hari pas cerah, seperti di atas awan. Sering bisa lihat ada beberapa gunung. Ada Gunung Prau, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro. Ada pemandangan Gunung Andong, Merapi, dan Merbabu,” ungkap dia.

Apabila berada di bukit pada pagi buta, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit. Untuk matahari terbenam, hal tersebut tidak bisa disaksikan di sana.

Hal ini karena arah matahari terbit terhalang oleh bukit yang lebih tinggi dari bukit yang berada dalam kawasan wisata Curug Surodipo.

Sementara di area air terjun tingkat pertama, terkadang wisatawan bisa melihat pelangi pada pagi hari jika cuaca cerah. Namun, hanya wisatawan yang kemah saja yang dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan pelangi di air terjun.

“Kemah bisa pilih area di depan air terjun atau di bukit. Di lokasi air terjun sudah ada toilet dan tempat shalat. Kalau di bukit belum, jadi harus turun ke area air terjun. Di bukit kapasitas hanya muat satu atau dua tenda. Di bawah bisa 5-6 tenda,” kata Danang.

Bagaimana dengan akses ke air terjun lainnya?

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Curug Surodipo hanya mengunjungi air terjun tingkat pertama.

Menurut Danang, hal tersebut karena akses menuju air terjun tingkat lainnya terbilang cukup menantang, meski akses menuju air terjun tingkat kelima dapat dilewati dengan motor.

“Ke nomor lima motor bisa ke lokasi, tapi harus pakai pemandu. Yang sering dikunjungi nomor satu. Kita fokus ke nomor satu,” kata Danang.

Untuk menuju air terjun tingkat keempat, wisatawan hanya bisa melakukannya pada musim kemarau saat aliran sungai tidak deras. Sebab, wisatawan harus menyusuri sungai terlebih dahulu sebelum mencapai area air terjun nomor empat.

Baca juga: FOTO: 5 Potret Keindahan di Bukit Sikendil Temanggung

“Air terjun nomor dua dan tiga dia dalam satu lokasi saling bertumpuk, hanya untuk minat khusus. Trekking cukup ekstrem. Kalau ke sana enggak mungkin datang sendiri, harus sewa pemandu lokal,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com