KOMPAS.com – Bagi sebagian wisatawan, mereka mungkin lebih senang berkunjung ke tempat wisata yang menawarkan keindahan pemandangan barisan pegunungan indah.
Pemandangan seperti itu dapat ditemukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, salah satunya dengan mengunjungu Curug Surodipo.
“Sering bisa lihat ada beberapa gunung. Ada Gunung Prau, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro. Ada pemandangan Gunung Andong, Merapi, dan Merbabu,” kata Ketua Pokdarwis Desa Tawangsari dan salah satu anggota pengelola Obyek Wisata Curug Surodipo, Danang SN, kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Baca juga: 13 Wisata Air di Tuban, Air Terjun Sampai Pemandian Air Panas
Area bukit di sekitar air terjun juga menawarkan suasana bak negeri di atas awan lantaran lokasinya ada pada ketinggian lebih kurang 1.200 meter dari permukaan laut (mdpl).
Kendati demikian, menikmati pemandangan gunung-gunung gagah tersebut bukanlah satu-satunya kegiatan yang bisa dilakukan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum 12 kegiatan seru di Curug Surodipo Temanggung, Rabu (10/3/2021):
1. Trekking santai
Bagi yang gemar trekking, tempat wisata ini patut dikunjungi. Sebab, kegiatan tersebut bisa dilakukan setelah membeli tiket masuk di loket jika kendaraan tidak dibawa ke parkiran atas.
Untuk menuju ke area parkir atas, kamu bisa trekking melintasi jalur sepanjang 300 meter dan melanjutkan perjalanan sekitar 250 meter menuju persimpangan.
“Sepanjang perjalanan, kanan dan kiri ada pemandangan ladang pertanian warga. Kebun kopi, tapi kebanyakan sayur. Pemandangan alam, juga tembakau. Kalau musim tembakau, pemandangan penuh tembakau,” jelas Danang.
Baca juga: Curug Sinom Indah di Banjarnegara , Air Terjun di Tengah Hutan Pinus
Setibanya di persimpangan, kamu bisa pilih apakah ingin trekking ke area air terjun dengan waktu tempuh sekitar empat menit atau ke area bukit melintasi jalur sepanjang sekitar 100 meter.
2. Lihat “air terjun” musiman
Kawasan wisata Curug Surodipo memiliki lima tingkat air terjun yang masing-masing berjarak sekitar 50 meter antara satu dengan lainnya.
Dari lima tingkat air terjun tersebut, masing-masing memiliki ketinggian yang beragam dengan tingkat pertama memiliki tinggi sekitar 120 meter.
Sementara itu, air terjun tingkat kedua memiliki tinggi sekitar 10 meter, tingkat tiga dan empat sekitar 40 meter, dan tingkat lima memiliki tinggi sekitar 50 meter.
Namun, ternyata ada satu air terjun “tersembunyi” atau air terjun musiman yang hanya muncul pada saat-saat tertentu.
“Kalau dari persimpangan, ada jalur yang ketemu dengan gardu pandang. Kalau musim hujan, ada air terjun keenam yang bisa dilihat langsung di depan gardu pandang,” tutur Danang.
Adapun, “air terjun” tersebut berasal dari area yang merupakan saluran irigasi untuk pertanian warga yang airnya kerap mengalir masuk ke kawasan tempat wisata.